Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image musyafa ahmad

Tradisi Sungkeman Akhiri Pesantren Ramadhan 1443

Agama | Saturday, 30 Apr 2022, 09:25 WIB

Setiap akhir kegiatan Pesantren Ramadhan di masjid Jami Baiturrahim Jagalempeni menyelenggarakan ritual Sungkeman. Ritual ini dilaksanakan sebagai bukti sembah bakti seorang anak kepada orang tua masing-masing. Setelah pembaiatan seluruh santri pesantren ramadhan satu persatu mereka menuju orang tuanya untuk menyambut yang pada saat itu sudah tersedia air di baskom untuk mencuci kaki ibu mereka.

Sambil diiringi dengan syair puisi penghayatan kepada orang tua mereka ikut merasakan dan menghayati dengan penuh khidmat. Tradisi ini sudah dijalankan mulai tahun kemarin saat penutupan Pesantren Ramadhan, demikian disampaikan Akhmad Sururi selaku Inisiator Pesantren Ramadhan.

Selaku inisiator ia menegaskan bahwa pesantren ramadhan merupakan bagian dari pendidikan karakter dan akhlak. Hal tersebut karena selama menjalani kegiatan seluruh santri ditempa dengan berbagai kegiatan belajar dan pengamalan ibadah serta kebiasaan menjalani hidup dg displin. Mereka wajib berjamaah sholat lima waktu, tiap malam tahajud dan sholat duha pagi hari. Semuanya dibawah bimbingan dan asuhan santri senior dari Pondok Pesantren Lirboyo dan Pesantren yang lain..

Lebih jauh Sururi menyampaikan, kita berharap melalui pesantren ramadhan ini dapat mewujudkan peradaban yang bernilai religius serta menjadikan mereka ( santri pesantren ramadlan ) dapat memahami Islam dengan baik. Hal ini sangat penting agar saatnya nanti kietika dihadapksb dengan dunia di luar sana mereka bisa kuat untuk mempertahankan ajaran Islam Ahlussunah Wal jamaah.

Dalam kesempatan tersebut, Khoirul Anam selaku koordinator pelaksana kegiatan menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran panitia dan warga masyarakat Jagalempeni Selatan yang telah berperan aktif untuk menyukseskan Pesantren Ramadlan 1443 H.

Disela sela acara tersebut, salah satu orang tua wali santri pesawat ramadlan menyampaikan rasa gembira dan bersyukur anaknya bisa mengikuti kegiatan di masjid Jami Baiturohim. Anak anak kalau di rumah lebih banyak main dan menyiakan waktu yang tidak berguna. Oleh karena itu saya berharap Pesantren Ramadhan terus dilaksanakan sebagai program masjid Jami Baiturrahim, kata salah seorang Wali Santri yang anaknya mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image