Sabtu 30 Apr 2022 11:40 WIB

Sekjen NATO Ingatkan Perang di Ukraina Bisa Berlarut-Larut

Negara-negara NATO akan terus memberikan tekanan diplomatik dan ekonomi pada Rusia

Sekutu NATO sedang bersiap untuk memberikan dukungan bagi Ukraina
Sekutu NATO sedang bersiap untuk memberikan dukungan bagi Ukraina "dalam jangka waktu yang lama"

REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS -- Ada “kemungkinan mutlak” bahwa perang Rusia-Ukraina akan berlanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (28/4/2022).

Berbicara di KTT Pemuda NATO, Stoltenberg menjelaskan bahwa sekutu NATO sedang bersiap untuk memberikan dukungan bagi Ukraina "dalam jangka waktu yang lama" karena "ada kemungkinan perang ini akan berlangsung selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun."

Dia menekankan bahwa selain memberikan dukungan militer, negara-negara NATO akan terus memberikan tekanan diplomatik dan ekonomi pada Rusia dan pemimpinnya Presiden Vladimir Putin karena dia “yang memulai perang dan dia dapat mengakhiri perang besok.”

Menegaskan kembali pernyataan sebelumnya, Stoltenberg mengatakan bahwa sekutu NATO menyambut Finlandia dan Swedia “dengan tangan terbuka” jika mereka memutuskan untuk bergabung dengan aliansi militer.

Dia menggarisbawahi bahwa keanggotaan Swedia dan Finlandia akan memperkuat keamanan Euro-Atlantik karena keduanya adalah negara “demokrasi yang kuat dan matang” dan “mitra terdekat NATO” di mana NATO telah bekerja sama dalam banyak latihan, misi, dan operasi bersama.

Stoltenberg menegaskan bahwa diskusi tentang aksesi NATO ke Swedia dan Finlandia telah menunjukkan bahwa Putin salah memperhitungkan tanggapan masyarakat internasional ketika menginvasi Ukraina.

“Tindakan agresif Rusia, retorika yang mengancam” mengubah opini publik terhadap keanggotaan NATO, kata dia.

Putin “mendapatkan kebalikan dari apa yang dia inginkan,” tambah Stoltenberg, mengungkapkan bahwa Rusia menginginkan “lebih sedikit NATO di perbatasannya.”

“NATO adalah aliansi paling sukses dalam sejarah,” tutur dia, menekankan bahwa NATO menyatukan Eropa dan Amerika Utara, dan mampu beradaptasi dengan tantangan selama 70 tahun terakhir.

Sejak awal perang Rusia di Ukraina pada 24 Februari, sekutu NATO telah menyediakan dan menjanjikan lebih dari USD8 miliar dukungan militer untuk Ukraina.

Mereka telah mengaktifkan rencana pertahanan, mengerahkan elemen Pasukan Respons NATO, dan menugaskan komandan militer untuk menyusun rencana untuk memperkuat pertahanan dan pencegahan jangka panjang NATO.

Para pemimpin NATO diharapkan memberikan lampu hijau terakhir untuk perubahan pada pertemuan puncak mereka yang akan diadakan di Madrid pada Juni besok.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sekjen-nato-ingatkan-perang-di-ukraina-bisa-berlarut-larut/2576444
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement