Rabithah Alawiyah: Umat Muslim agar Ambil Pelajaran dari Ramadhan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko

Sabtu 30 Apr 2022 07:45 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: dok. Republika Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Rabithah Alawiyah mengajak umat Muslim untuk merenungi makna sebenarnya dari hari raya. Juru bicara Rabithah Alawiyah, Habib Mujtaba Shahab mengatakan hari raya Idul Fitri sejatinya memiliki mendalam.

Sebab seorang hamba kembali berada dalam fitrah atau suci setelah berhadil menunaikan ibadah puasa sebuah penuh dan ditutup dengan menuaikan zakat. Habib Mujtaba mengatakan bahwa orang yang meraih Idul fitri adalah merka yang mendapatkan ampunan dan juga meningkatnya ketaatan. 

Baca Juga

"Hari raya itu bukanlah memakai baju baru, ataupun kendaraan baru, namun hari raya adalah bagi mereka orang yang mendapat pengampunan dosa. Hari raya adalah bagi mereka yang lebih banyak ketaatannya," kata Habib Mujtaba kepada Republika.co.id pada Jumat (29/4/2022).

Lebih lanjut Habib Mujtaba mengajak umat Muslim agar mengambil pelajaran dari Ramadhan yang hakikatnya merupakan madrasah bagi setiap individu untuk menjadi orang yang bertakwa. Ia mengatakan orang yang berhasil menjalani Ramadhan dengan baik merekalah yang disebut sebagai mutaqin. Yakni orang-orang yang bertakwa.

Maka ia mengajak agar setiap Muslim mempertahankan setiap kebaikan yang dikerjakan pada Ramadhan agar konsisten dilakukan pada  bulan-bulan lainnya. Seperti konsisten dalam membaca Alquran atau melaksanakan ibadah sunah lainnya.  

"kami dari Rabithah Alawiyah mengucapkan kepada seluruh muslimin khususnya yang di Indonesia, minal aidzin wal faidzin. Semoga Allah ta'ala terima amal ibadah kita semua di bulan ramadhan, dan semoga Allah ta'ala kembali kan kita ke ramadhan tahun depan dalam keadaan sehat dan afiat, aman dan tentram," katanya.