Sabtu 30 Apr 2022 06:10 WIB

Manuver Miliarder Inggris, Ajukan Penawaran Rp 45,6 Triliun untuk Chelsea

Jim Ratcliffe mengajukan penawaran injury time menyusul tiga kelompok lainnya.

Sir Jim Ratcliffe orang terkaya Britania Raya yang kini mengajukan penawaran untuk membeli Chelsea.
Foto: EFE/THIERRY CARPICO
Sir Jim Ratcliffe orang terkaya Britania Raya yang kini mengajukan penawaran untuk membeli Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miliarder Inggris Jim Ratcliffe mengajukan penawaran injury time untuk mengakuisisi kepemilikan Chelsea pada Jumat (29/4/2022). Sebelumnya, Ratcliffe, yang memiliki portofolio investasi olahraga, mengesampingkan bergabung dalam penawaran ketika Roman Abramovich dipaksa untuk menjual Chelsea setelah diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada Maret atas hubungannya dengan Presiden Vladimir Putin menyusul invasi ke Ukraina.

Namun Ratcliffe kemudian sebesar menawar 2,5 miliar pound (Rp 45,6 triliun), sekitar harga yang sama yang ditawarkan oleh investor saingan. Ini masih ditambah janji untuk menginvestasikan 1,75 miliar pound pada klub pemenang Liga Champions 2021 selama 10 tahun ke depan untuk mencoba mempertahankan keberhasilan yang dinikmati selama 19 tahun masa kepemilikan Abramovich.

Baca Juga

Chelsea adalah salah satu aset Abramovich yang diizinkan untuk terus beroperasi sebagai bisnis hanya di bawah persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris. Pemerintah memberikan lisensi untuk menyetujui penjualan dan memastikan oligarki tidak mendapatkan keuntungan finansial.

Penjualan tersebut diawasi oleh bank pedagang yang berbasis di New York, Raine Group, yang tidak segera mengomentari laporan pertama oleh Wall Street Journal, bahwa pemilik bersama LA Dodgers Todd Boehly adalah pesaing utama untuk pembelian Chelsea. Miliarder Swiss Hansjorg Wyss dan Jonathan Goldstein, investor properti yang berbasis di London yang merupakan CEO Cain International, juga terlibat dalam konsorsium ini yang berharap untuk mengadakan pembicaraan eksklusif.

Kemudian pihak kedua, kelompok yang dipimpin oleh salah satu pemilik Boston Celtics Steve Pagliuca. Ia mengatakan telah diberitahu pada Jumat bahwa mereka tidak dipilih di antara penawar yang disukai. Tawaran ketiga digawangi oleh mantan ketua Liverpool Martin Broughton. Tidak segera jelas bagaimana tawaran Ratcliffe akan dipertimbangkan.

Ratcliffe, ketua raksasa kimia INEOS, memiliki tim Eropa Nice dan Lausanne serta tim sepeda dan tim layar. INEOS mengatakan 2,5 miliar pound dari tawaran itu berkomitmen untuk amal untuk membantu korban perang di Ukraina, meskipun tidak jelas apakah pembeli dapat menentukan ke mana hasil penjualan pergi berdasarkan lisensi pemerintah.

“Ini adalah tawaran Inggris, untuk klub Inggris,” kata INEOS, dikutip AP. "Kami melakukan investasi ini sebagai penggemar permainan yang indah - bukan sebagai sarana untuk menghasilkan keuntungan," tambah INEOS dalam sebuah pernyataan. "Kami melakukannya dengan bisnis inti kami. Klub ini berakar pada komunitas dan penggemarnya. Niat kami untuk berinvestasi di Chelsea FC karena alasan itu.”

Chelsea telah memenangkan 21 trofi dalam 19 tahun di bawah Abramovich, mengandalkan investasinya yang besar untuk menjadi salah satu klub paling sukses di Eropa.

“Kami akan terus berinvestasi dalam tim untuk memastikan kami memiliki skuad kelas satu yang terdiri dari para pemain, pelatih, dan staf pendukung terhebat di dunia, di tim putra dan putri. Kami berharap untuk terus berinvestasi di akademi untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak muda berbakat untuk berkembang menjadi pemain kelas satu,” kata INEOS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement