Pemudik Motor di Kalimalang Tempelkan Tulisan Lucu di Barang Bawaan

Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 30 Apr 2022 00:17 WIB

Pemudik sepeda motor bersiap melanjutkan perjalanan usai berbuka puasa di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Kamis (27/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja Pemudik sepeda motor bersiap melanjutkan perjalanan usai berbuka puasa di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Kamis (27/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemudik sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengundang perhatian dengan tulisan-tulisan lucu di barang bawaan. Salah satu pemudik sepeda motor, Hamin mengatakan sengaja membuat tulisan lucu seperti: 'Mudik ke kampung halaman bukan ke hati mantan', 'Tangerang-Bumiayu via Ukraina' di barang bawaannya untuk menghibur sesama pemudik selama perjalanan.

"Untuk menghibur orang lain dan buat seru-seruan saja masang kertas. Baru malam ini mulai jalan karena baru dapat libur dari kantor," kata Hamin di Jakarta, Jumat (29/4/2022). 

Baca Juga

Hamin menambahkan bahwa dia harus menempuh perjalanan sekitar sembilan jam menggunakan sepeda motor menuju ke kampung halamannya yang berada di Brebes, Jawa Tengah. Hamin mengatakan tulisan lucu yang ia tempel di barang bawaannya menjadi salah satu cara untuk melupakan lelah selama perjalanan ke kampung halamannya.

"Memang biasanya setiap lebaran saya mudik naik sepeda motor. Ini saya barang bawaan bawa oleh-oleh, parcel untuk keluarga di kampung," ujar Hamin. 

Kepala Pos Pengamanan Pelayanan Mudik Polsek Duren Sawit, Ipda Junaedi Effendi mengatakan volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Kalimalang telah meningkat hingga 75 persen pada Jumat malam atau H-3 Lebaran. Peningkatan volume kendaraan karena banyaknya pemudik sepeda motor, mobil, dan travel yang memilih berangkat mudik selepas waktu berbuka puasa hingga tengah malam.

"Kalau malam Biasanya habis Salat Tarawih. Kalau kepadatan di sore hari itu biasanya warga yang berdomisili di Jakarta. Kalau malam padatnya itu yang tujuannya mudik," ujar Junaedi.

Dia memperkirakan puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang bakal terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2 Lebaran.