Jumat 29 Apr 2022 21:34 WIB

H-4 Lebaran, Jumlah Kendaraan ke arah Bandara Soetta Melonjak 13,3 Persen

Adapun lalu lintas kendaraan terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT).

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Calon penumpang mengantre pendaftaran bagasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/4/2022). Tiga hari menjelang Lebaran, Bandara Soekarno Hatta masih ramai dari pemudik dan diprediksikan terdapat sekitar 136.789 penumpang yang berangkat ataupun tiba di bandara tersebut selama masa puncak arus mudik. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang mengantre pendaftaran bagasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (29/4/2022). Tiga hari menjelang Lebaran, Bandara Soekarno Hatta masih ramai dari pemudik dan diprediksikan terdapat sekitar 136.789 penumpang yang berangkat ataupun tiba di bandara tersebut selama masa puncak arus mudik. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat total 577,018  kendaraan pada periode 22 sampai dengan 28 April 2022 meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah ini meningkat 13,31 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 509.209 kendaraan. 

Adapun lalu lintas kendaraan terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Pertama, tercatat peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 13,55 persen atau terealisasi  450.277 kendaraan dibandingkan dari lalu lintas new normal sebanyak 396.551 kendaraan. 

Baca Juga

"Kedua, terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 12,5 persen atau terealisasi  126.741 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebanyak 112.658 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti dalam keterangan pers, Jumat (29/4/2022).

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula, 222.696 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. 

"Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 9,47 persen dari lalin new normal yaitu sebanyak  203.434 kendaraan," kata Irra. 

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat  206.047 kendaraan. 

"Jumlah ini meningkat 5,71 persen dibandingkan lalu lintas new normal sebanyak 194.919 kendaraan," kata Irra. 

Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM, dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

"Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," ucap Irra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement