REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Guna memperlancar arus mudik Lebaran 2022, jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyiagakan sebanyak 14 pos pelayanan dan pengamanan mudik. Pos-pos itu ditempatkan di jalur perbatasan antar provinsi dan antar kabupaten, khususnya di jalur lintas selatan Jawa yang melewati Kabupaten Cilacap.
Untuk mengamankan arus mudik, sekitar 660 personil Polri dibantu TNI, Satpol PP, Linmas, dan relawan lainnya turut terjun dalam Operasi Ketupat Candi 2022 yang digelar hingga 9 Mei 2022.
Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro menjelaskan, untuk mengamankan arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Cilacap, pihaknya dibantu unsur TNI dan pemerintah daerah menyiapkan sekitar 14 pos pelayanan dan pengamanan.
Pos-pos tersebut tersebar di sepanjang jalur mudik, mulai dari wilayah perbatasan dan ruas jalan utama. Khusus di jalur utama ada tiga titik. Pintu masuk dari Jawa Barat ada dua yakni Mergo dan Rawaapu, dan satu lagi di perbatasan Banyumas yakni Sampang.
"Sampang nanti kita perkuat karena ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan yang melintasi jalur selatan Jawa Tengah,” kata Eko, Jumat (29/4/2022).
Untuk perbatasan Jawa Barat, terdapat Pos Mergo dan Rawaapu. Di wilayah perbatasan antar Kabupaten Cilacap-Banyumas dan Kebumen disediakan Pos Sampang dan Jetis Nusawungu. Kemudian pos lainnya berada di Kroya, Simpang Lima Adipala, Cantelan dan beberapa pos di tempat wisata yakni Sodong, Widarapayung dan Jetis Nusawungu.
Sedangkan untuk di wilayah Kota Cilacap, penempatan pos ada di terminal dan Alun-alun Cilacap serta di tempat wisata Teluk Penyu Cilacap. Belasan pos tersebut terbagi dalam pos terpadu, pos pelayanan, pos pengamanan, dan sub pos pengamanan.
Sebanyak 14 pos tersebut berfungsi untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas mudik, tempat bengkel, juga tempat istirahat para pemudik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
