Puncak Arus Mudik di Garut Diprediksi Mulai Terjadi Malam Ini

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 29 Apr 2022 16:27 WIB

Arus lalu lintas kendaraan pemudik sempat mengalami kepadatan di jalur cagak Nagrek, Jumat (29/4/2022) akibat pengalihan arus ke Kadungora, Garut. Puncak Arus Mudik di Garut Diprediksi Mulai Terjadi Malam Ini Foto: Republika/M Fauzi Ridwan Arus lalu lintas kendaraan pemudik sempat mengalami kepadatan di jalur cagak Nagrek, Jumat (29/4/2022) akibat pengalihan arus ke Kadungora, Garut. Puncak Arus Mudik di Garut Diprediksi Mulai Terjadi Malam Ini

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Volume kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Garut dari arah Bandung mulai mengalami peningkatan signifikan pada Jumat (29/4/2022). Polres Garut memprediksi puncak arus mudik di Kabupaten Garut akan terjadi mulai Jumat malam hingga Sabtu (30/4/2022).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan kendaraan yang melintas di wilayahnya sejak Jumat pagi jauh lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Ia menyebutkan, hingga Jumat siang, tercatat ada sekitar 23 ribu kendaraan yang melintas di Kabupaten Garut. Ia memprediksi, puncak arus mudik di wilayahnya akan terjadi pada malam ini hingga Sabtu pagi.

Baca Juga

"Diiprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini hingga besok," kata dia di Pos Terpadu Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (29/4/2022).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga telah mengalihkan arus kendaraan dari arah Nagreg ke arah Kadungora. Sebab, kendaraan di Jalur Limbangan-Malangbong sudah terlalu padat.

Selain itu, polisi juga menerapkan sistem satu arah (one way). Wirdhanto menyebutkan, hingga Jumat sekitat pukul 15.00 WIB, ia sudah memberlakukan 11 kali one way di Jalur Limbangan hingga Malangbong.

Ia menjelaskan, penerapan sistem one way hanya sementara, sekitar 15 menit hingga 20 menit. Karena itu, ia mengimbau pengendara yang melintas dari arah Tasikmalaya ke Bandung tak perlu khawatir tidak bisa bergerak.

Wirdhanto menambahkan akan terus memantau kendaraan yang masuk ke Garut dari Nagreg. Apabila kendaraan banyak yang masuk, ia akan mengalihkan ke Kadungora, supaya lintas Limbangan-Malangbong tak terlalu padat.

"Apabila Limbangan sudah terlalu padat dan ekor di Nagreg hingga Cileunyi masih panjang, kami akan arahkan ke Kadungora, menuju Tutugan Leles, hingga Cilawu," kata dia.