Jumat 29 Apr 2022 15:26 WIB

PKT Gelar Mudik Aman dan Sehat Bersama BUMN

Program mudik gratis ini kepedulian PKT sesuai amanah kementerian BUMN

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Anggota holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memfasilitasi ratusan masyarakat Bontang pada mudik lebaran Idul Fitri 1433 H melalui jalur darat, pada program bertajuk Mudik Aman Mudik Sehat bersama BUMN 2022. Para pemudik dilepas secara resmi Manajemen PKT, bersama Wakil Wali Kota Bontang Najirah di halaman parkir GOR PKT pada Kamis (28/4/2022).
Foto: istimewa
Anggota holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memfasilitasi ratusan masyarakat Bontang pada mudik lebaran Idul Fitri 1433 H melalui jalur darat, pada program bertajuk Mudik Aman Mudik Sehat bersama BUMN 2022. Para pemudik dilepas secara resmi Manajemen PKT, bersama Wakil Wali Kota Bontang Najirah di halaman parkir GOR PKT pada Kamis (28/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memfasilitasi ratusan masyarakat Bontang pada mudik lebaran Idul Fitri 1433 H melalui jalur darat, pada program bertajuk Mudik Aman Mudik Sehat bersama BUMN 2022. Para pemudik dilepas secara resmi Manajemen PKT, bersama Wakil Wali Kota Bontang Najirah di halaman parkir GOR PKT pada Kamis (28/4/2022). 

"Program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian PKT bagi masyarakat, sesuai amanah Kementerian BUMN untuk hadir dan berkontribusi melalui penyediaan fasilitas mudik bagi masyarakat dalam rangka menyambut Idul Fitri 1443 H," ujar SVP Teknik PKT Gatot Pramu Handoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga

Gatot menyampaikan, program ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik lebaran 2022. Hal ini sekaligus memastikan BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan.

Gatot menyebut PKT menyediakan 200 tiket mudik untuk rute Kota Samarinda dan Balikpapan pada tahun ini dengan sasaran masyarakat sekitar perusahaan sebagai prioritas utama. Pemberangkatan terbagi dalam lima bus selama dua hari, dengan tujuan pelabuhan Samarinda, pelabuhan Semayang Balikpapan, Bandara SAMS Balikpapan hingga kawasan kota secara umum. 

"Pemudik juga mendapat fasilitas memadai selama perjalanan, diantaranya perlengkapan prokes mulai dari masker, hand sanitizer, kaos, topi hingga makanan ringan untuk memberi kenyamanan selama perjalanan," ucap Gatot.

Gatot berharap program mudik gratis ini memberi manfaat bagi masyarakat, serta pemudik mendapat kenyamanan selama perjalanan menuju kampung halaman.  "Semoga perjalanan lancar hingga tiba di kampung halaman, tetap jaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan," kata Gatot. 

Wakil Wali Kota Bontang Najirah, mengapresiasi kontribusi PKT memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat, sebagai wujud manfaat yang dirasakan langsung dalam menyambut Idul Fitri 1443 H. Pelayanan mudik gratis ini dinilai efektif untuk mengurai potensi kemacetan dan risiko perjalanan darat bagi pemudik, sehingga masyarakat bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman setelah dua tahun terakhir tidak bertatap muka karena pandemi Covid-19. 

"Atas nama Pemkot Bontang, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi PKT memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat pada tahun ini. Bagi para pemudik, kami imbau selalu jaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan hingga tujuan. Selamat lebaran dan salam untuk keluarga di kampung," ucap Najirah. 

Salah satu peserta mudik dari Kelurahan Api Api Bontang Utara, Hariyanto (57), mengatakan, program mudik gratis PKT sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga untuk dapat bersilaturahmi di kampung halaman pada Idul Fitri tahun ini. Apalagi kesempatan ini begitu dinanti, setelah dua tahun terakhir dirinya tak bisa mudik karena pandemi Covid-19.

Menurut Hariyanto, program ini sangat membantu masyarakat terlebih dengan proses pendaftaran yang terbilang mudah dengan fasilitas yang sangat baik untuk perjalanan para pemudik. 

"Kami mendapat informasi dari grup RT, akhirnya mencoba mendaftar dari link yang disediakan. Alhamdulillah diterima sehingga bisa ikut mudik gratis PKT tahun ini," ujar Hariyanto. 

Hal senada juga diungkapkan Waluyo (50) warga Kelurahan Gunung Elai, yang mengaku sangat terbantu dan memudahkannya mudik lebaran tahun ini bersama istri dan tiga anaknya. Dirinya mengatakan akan meneruskan perjalanan ke Surabaya Jawa Timur, yang telah dua tahun tak dikunjungi karena pandemi. 

Waluyo berharap program ini bisa terus digelar PKT setiap tahun, dengan penambahan fasilitas perjalanan seperti jalur laut, agar masyarakat kurang mampu yang ingin mudik ke luar Kalimantan Timur juga bisa terfasilitasi dengan baik.  "Terima kasih kami ucapkan ke PKT, semoga tahun depan program ini ada lagi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Waluyo.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement