Jumat 29 Apr 2022 11:00 WIB

Mobil Pemudik Jatuh ke Jurang di Lintas Jalan Menuju Kabupaten Kerinci

Tiga penumpang selamat, namun mobil ringsek hingga kerugian mencapai Rp 200 juta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah warga membantu mengevakuasi sebuah kendaraan mobil yang terperosok ke dalam jurang di kawasan Hutan Halimun Salak, Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2022).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah warga membantu mengevakuasi sebuah kendaraan mobil yang terperosok ke dalam jurang di kawasan Hutan Halimun Salak, Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kecelakaan kendaraan pemudik terjadi jalan lintas provinsi tepatnya di Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin jalan menuju Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, mobil minibus nomor polisi BH 1254 BJ menabrak Mitsubishi Colt diesel 125 PS. Mobil jenis Toyota Fortuner tersebut pun masuk jurang sedalam 20 meter.

Beruntung, seluruh penumpang mobil semuanya dalam kondisi selamat hanya mengalami luka. Kapolsek Batang Merangin, Iptu Julisman menyatakan, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (28/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Mobil berisi tiga penumpang yang hendak mudik ke Kabupaten Kerinci menabrak truk dari belakang sehingga kendaraan tersebut masuk ke jurang.

Ketiga penumpang hanya hanya mengalami luka-luka. "Korban adalah warga Desa Kototeluk, Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci yang hendak mudik dan akibat kecelakaan itu kondisi mobil rusak berat dan para penumpangnya dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan dari medis akibat luka," katanya dalam siaran di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Jumat (29/4/2022).

Sopir mobil Fortuner bernama Saiful (42 tahun) mengalami luka lecet di bagian kepala. Sementara  penumpang seorang ASN bernama Lidia (50) dan pelajar bernama Faiha (14) mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Mobil Fortuner itu datang dari Kabupaten Bangko menuju Kerinci. Kondisi mobil akibat kecelakaan hingga masuk ke jurang cukup ringsek dan rusak parah.

Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 200 juta. Julisman pun mengimbau kepada para pemudik arah Kerinci agar berhati-hati ketika lewat Jalan Muara Emat. Hal itu karena kawasan itu jalanannya kecil dan banyak jurang. "Memang di jalan lintas itu rawan kecelakaan dan jalannya juga sempit dan minta agar pengemudi harus lebih berhati-hati dalam berkendara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement