REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus kendaraan roda dua dan empat pemudik pada H-3 mudik Lebaran 1443 Hijriah di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (29/4/2022) mengalami peningkatan signifikan. Namun, arus lalu lintas kendaraan masih terpantau ramai lancar.
"Kita lihat bahwa arus lalu lintas masih lancar walau pun sudah terjadi beberapa kali kepadatan terutama pantauan di Cileunyi ada kepadatan. Nagreg beberapa kali ada kepadatan, namun secara keseluruhan arus lalu lintas terbilang lancar untuk Nagreg," ujar Humas Pos Mudik Dishub Kabupaten Bandung Erick Alam Prabowo.
Dia mengatakan, kepadatan kendaraan sekitar pukul 07.00 Wib membuat dilakukan kebijakan satu arah (one way) di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut tepatnya di Cikaledong-Limbangan. One way kurang lebih dilakukan dua kali untuk memperlancar arus lalu lintas.
Erick melanjutkan, arus kendaraan mengalami peningkatan di H-3 lebaran dibandingkan H-4 kemarin sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kendaraan pada H-4 sebanyak 22.467 sedangkan H-3 naik menjadi 29.120 unit kendaraan.
"Sudah ada peningkatan arus lalu lintas volume kendaraan yang melintas Nagreg dari pukul 00.00 WIB sampai jam 08.00 WIB dibandingkan jam yang sama pada H-4 sudah ada peningkatan 22,85 persen. Kendaraan yang melintas kita lihat masih dominan motor lebih 50 persen hampir 60 persen untuk hari ini," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya memperkirakan peningkatan arus kendaraan akan terus terjadi hingga malam hari di H-3 Lebaran 1443 Hijriah. Bahkan, diperkirakan puncak arus mudik di jalur Nagreg terjadi pada malam ini atau Sabtu (30/4/2022).
"Kemungkinan hari pertama cuti masyarakat mulai melakukan aktivitas mudik di hari ini, kalau lihat grafik dari subuh ada peningkatan terus per setengah jam semakin siang dan sore volume kendaraan akan semakin tinggi melintas Nagreg. Puncak arus mudik hari ini atau besok," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
