Kamis 28 Apr 2022 21:22 WIB

Pemudik Harapkan Ada Peningkatan Layanan di Pelabuhan Tanjung Priok

Warga kesulitan untuk mendapat informasi jelas mengenai keberangkatan kapal .

Sejumlah penumpang yang mengikuti program mudik gratis sepeda motor menuruni tangga Kapal Motor (KM) Dobonsolo asal Tanjung Priok, Jakarta setibanya di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). Sebanyak 413 penumpang dan 197 sepeda motor peserta program mudik gratis yang turun di pelabuhan tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah menggunakan sepeda motor.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Sejumlah penumpang yang mengikuti program mudik gratis sepeda motor menuruni tangga Kapal Motor (KM) Dobonsolo asal Tanjung Priok, Jakarta setibanya di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). Sebanyak 413 penumpang dan 197 sepeda motor peserta program mudik gratis yang turun di pelabuhan tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah menggunakan sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, mengharapkan adanya peningkatan layanan di pelabuhan penumpang tersebut karena ada beberapa aspek krusial yang harus diperbaiki. Salah satu pemudik bernama Sari di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/4/2022) mengaku kesulitan untuk mendapat informasi jelas mengenai keberangkatan kapal atau informasi lainnya. Terlebih Kamis ini tidak ada pemberangkatan kapal dan kantor pusat informasi di sana juga tutup.

"Pertama bagian informasi itu harus jelas, kalau bisa jangan tutup walau tidak ada kapal. Jadi, penumpang kalau mencari informasi tahu harus ke mana sehingga memudahkan pelanggan," kata Sari.

Baca Juga

Ruangan pusat informasi di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri memang terlihat tutup seharian pada Kamis ini. "Iya karena tidak ada pemberangkatan kapal," kata salah satu petugas keamanan yang berjaga.

Selain soal informasi, Sari menyebutkan, papan petunjuk di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok yang kurang informatif. "Sarana mungkin ya, yang perlu juga ada perbaikan karena susah banget ini saya cari toilet karena dari tadi belum ketemu toilet," ucap pemudik tujuan Bangka tersebut.

Pemudik lainnya, Aldi Rinaldi juga merasakan hal yang sama karena kemudahan penumpang di sini belum terfasilitasi sepenuhnya.

"Misal di bandara dan stasiun ada port charger ya, di sini itu susah. Ada pun dikenakan tarif per jam, untuk pihak berwenang pelabuhan mungkin bisa diperbaiki pelayanannya," ucapnya.

Meski demikian, kedua pemudik tersebut mengaku pelayanan mudik untuk tahun ini cukup baik, terlebih saat ini diperbolehkan untuk mudik dengan ketentuan harus telah mendapatkan vaksinasi penguat (booster) dan bagi yang baru mendapat vaksin dosis pertama dan kedua harus menyertakan hasil negatif tes antigen Covid-19.

Sejak pukul 11.00 WIB, Pelabuhan Tanjung Priok terpantau sepi dari pemudik atau penumpang biasa karena 28 April 2022 ini tidak ada pemberangkatan kapal Pelni dari Tanjung Priok. Kegiatan hanya terlihat di Posko Angkutan Lebaran 2022, posko mudik gratis dan posko vaksin di Pelabuhan Tanjung Priok oleh para petugas.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement