REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Dukungan GP Ansor NU terhadap Menteri BUMN Erick Thohir akan menjadi energi positif untuk melenggang ke gelanggang Pemilu 2024. Pernyataan dukungan tersebut semakin menguatkan posisi Erick Thohir di akar rumput NU.
“Sinyal-sinyal seperti itu menjadi penyemangat dan menjadi energi tambahan dan positif untuk Erick Thohir,” ujar Surokim, Rabu, (27/04).
Dukungan itu dilontarkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam Tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor. Sehingga sinyal dukungan tersebut akan menambah riuh dukungan pada Erick Thohir untuk mengarungi kompetisi Pilpres 2024.
“Dukungan dari GP Ansor bisa menjadi magnet bagi Erick Thohir untuk menuju 2024 dan memantik dukungan arus bawah dari berbagai kalangan,” tutur Surokim yang juga Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC).
Erick Thohir digadang-gadang akan menjadi presiden selanjutnya. Selain memiliki pengalaman dan kapabilitas, anggota kehormatan Banser ini juga dikenal sebagai pemimpin yang berhasil dan telah membuktikan kontribusinya untuk Indonesia.
Hal ini pun menguatkan potensi Erick Thohir sebagai capres unggulan bersanding dengan nama-nama tenar lainnya. Potensi Erick Thohir juga akan memantik dukungan parpol untuk memberikan tiket menuju kandidasi.
“Jika elektabilitas Erick Thohir bisa naik signifikan dan kompetitif, berarti akan punya potensi,” jelas Surokim.
Selain itu, Gus Yaqut selaku pimpinan, juga menegaskan siap mendorong Ansor untuk mendukung Erick Thohir di pilpres mendatang. Mengingat Eks Presiden Inter Milan ini merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki GP Ansor.
“Semua sedang menimbang elektabilitas dan keunggulan calon. Kian baik elektabilitas dan kian positif pergerakannya, maka tidak ada salahnya untuk mendukung keluarga besar dan kader sendiri untuk maju,” ucap Surokim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
