Paparan Publik Kinerja, Laba Bersih Bank Mandiri Tumbuh 70%
Kondisi ditopang pertumbuhan krediti sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun..
Rep: Putra M Akbar / Red: Yogi Ardhi
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) bersama Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (dari kiri ke kanan) saat menyampaikan paparan kinerja triwulanan perseroan di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Triwulan I-2022, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 70% yoy, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun. Melalui strategi pengembangan core business ke arah digital melalui Livin (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) bersama Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo (kiri) Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin saat menyampaikan paparan kinerja triwulanan perseroan di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Triwulan I-2022, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 70% yoy, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun. Melalui strategi pengembangan core business ke arah digital melalui Livin (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) bersama Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar saat menyampaikan paparan kinerja triwulanan perseroan di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Triwulan I-2022, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 70% yoy, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun. Melalui strategi pengembangan core business ke arah digital melalui Livin (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) bersama Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (dari kiri ke kanan) saat menyampaikan paparan kinerja triwulanan perseroan di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Triwulan I-2022, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 70% yoy, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun. Melalui strategi pengembangan core business ke arah digital melalui Livin (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) bersama Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar saat menyampaikan paparan kinerja triwulanan perseroan di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Triwulan I-2022, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 70% yoy, yang ditopang oleh pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun. Melalui strategi pengembangan core business ke arah digital melalui Livin (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan direksi Bank Mandiri menyampaikan paparan kinerja triwulanan perseroan di Jakarta, Rabu (27/4/2022). Pada Triwulan I-2022, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 10 triliun atau tumbuh 70% yoy.
Kondisi ini ditopang oleh pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 8,93% (yoy) menjadi Rp 1.072,9 triliun. Melalui strategi pengembangan core business ke arah digital melalui Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri, perseroan juga berhasil meningkatkan efisiensi yang tercermin dari posisi rasio BOPO di level 56,37% jauh di bawah rata-rata industri.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
