VIVA – Band Qodir beranggotakan 4 orang anak muda yang jatuh cinta dengan musik rock. Mereka adalah Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro, Axel CB. Band ini tercipta saat pandemi. Dul Jaelani sebagai vokalis dan penggagas berdirinya band ini bersama ketiga temannya yang sevisi dalam hal musik yakni musik rock yang kental.
Mereka akhirnya menuntaskan proyek rekamannya akhir Maret dengan materi 9 lagu dalam album perdana berjudul Seribu Bulan.
"Kami memberi judul album ini dengan nama Seribu Bulan. Alasannya, karena setiap lagu ini menggambarkan nuansa yang beragam dan berbeda. Dari tema, Qodir mengangkat isu-isu sosial yang terjadi pada anak remaja saat ini seperti kecemasan remaja, kebebasan ekspresi, pemberontakan, cita-cita, keresahan di media sosial hingga masalah kejiwaan," kata Dul Jaelani saat ditemui baru-baru ini.
"Hal ini disuarakan Qodir seperti single pertama Qodir yang berjudul Sakit Cinta," sambungnya lagi.
Lagu Sakit Cinta membahas tentang seseorang yang depresi dan mengalami gangguan jiwa karena jatuh cinta. Lalu Dul Jaelani mengatakan, album Seribu Bulan adalah sisi lain darinya. Ia ingin mengupas sisi kehidupan anak muda jaman sekarang yang penuh dinamika dan romantikanya.
Dul Jaelani pernah mendirikan band yang bernama Backdoor pada 2013, yang juga lagu-lagunya menyuarakan hal-hal serupa dengan Band Qodir. Namun band tersebut vakum pada 2016.
Kini, Dul Jaelani menghidupkan kembali band rocknya dengan nama Qodir. Ia mengaku ruh band ini tidak jauh berbeda dengan backdoor. Dengan spirit yang baru dan visi yang lebih luas, Qodir ini bisa lebih mengena dalam hal sisi lirik lagunya dan aransemen musiknya.
"Harapan kami semoga Qodir bisa membangkitkan gairah anak muda untuk bermain musik dengan sungguh-sungguh. Dan tentu penuh semangat untuk mewarnai industri musik Indonesia dengan warna baru dan fresh," ujar Dul Jaelani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
