Rabu 27 Apr 2022 18:01 WIB

Gelar Pasar Tani Ramadhan Gorontalo Laris Dibeli Masyarakat

Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadhan laris diborong

Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadhan laris diborong masyarakat di Kota Gorontalo.
Foto: Kementan
Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadhan laris diborong masyarakat di Kota Gorontalo.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadhan laris diborong masyarakat di Kota Gorontalo. Tidak kurang dari 240 liter minyak goreng yang dibandrol dengan harga Rp 23 ribu per liter menjadi salah satu produk yang paling laris.

Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Wisnu Haryana selaku Penanggungjawab Pemantauan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga 12 Bahan Pangan Pokok di Provinsi Gorontalo menyebutkan bahwa pasar tani yang digelarnya adalah hasil kerja sama dan kolaborasi dengan instansi terkait. Antara lain Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo yang khusus menyediakan minyak goreng, pelaku UMKM dan lainnya.

Baca Juga

"Untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran, kami menyediakan bahan pangan pokok dengan mutu berkualitas dan harga terjangkau,"  kata Wisnu saat memberikan laporannya.

photo
Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadhan laris diborong masyarakat di Kota Gorontalo. - (Kementan)

Menurut Wisnu, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pasar tani Ramadhan juga digelar di 33 Provinsi lainnya di Tanah Air. Selain dilakukan pemantauan dengan turun lapang di pasar dan tempat strategis, juga dilakukan gelar pasar tani Ramadhan. "Ini langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pada pangan strategis," tambah Wisnu.

Sehari sebelumnya, Wisnu yang didampingi penanggung jawab teknis, Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Syahrir  berkesempatan untuk melakukan pemantauan di Pasar Central Gorontalo. Dari data yang dimilikinya seluruh stok bahan pangan tersedia, dan harga masih dalam kendali.

"Beras, bawang merah dan gula konsumsi stoknya dua kali lipat dari perkiraan kebutuhan," ungkap Wisnu lagi.

Hasni Sulila, ibu rumah tangga asal Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Gorontalo mengaku senang dengan digelarnya Pasar Tani Ramadhan ini. "Saya senang karena kami dilayani dengan baik dan  harganya terjangkau, semoga tahun depan bisa diadakan lagi," kata Hasni.

Wali Kota Gorontalo, Marthen Taha yang hadir dan meresmikan pasar tani ramadan mengapresiasi upaya jajaran Kementerian Pertanian dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok jelang lebaran.

"Saya mengapresiasi kebijakan Bapak Menteri Pertanian melalui Barantan yang telah menghadirkan Pasar Tani. Disini masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan harga dibawah harga pasar,"  kata Marthen.

Berikut pantauan harga di pasar yang digelar selama sehari ini adalah minyak goreng Rp 23 ribu per liter, bawang putih Rp 26 ribu per kg, bawang merah Rp 22 ribu per kg, rica ( cabai rawit ) Rp 30 ribu per kg, telur ayam ras yang dijual eceran seharga Rp 1.500 per butir, dan daging ayam ras Rp 45 ribu per ekor.

Turut hadir pada acara ini adalah Kepala Dinas Pertanian Gorontalo, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Ketua Pengadilan Agama, Kepala BPTP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo dan Kepala Karantina Ikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement