Cara UEA Bagikan Kelebihan Berton-ton Makanan

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 27 Apr 2022 16:48 WIB

Kelebihan buah-buahan dikirim setiap hari untuk mereka yang membutuhkan di Dubai, Uni Emirat Arab. Cara UEA Bagikan Kelebihan Berton-ton Makanan Foto: KT Photo/Shihab Kelebihan buah-buahan dikirim setiap hari untuk mereka yang membutuhkan di Dubai, Uni Emirat Arab. Cara UEA Bagikan Kelebihan Berton-ton Makanan

REPUBLIKA.CO.ID, RAS AL KHOR -- Di dalam gudang dingin Perdagangan Umum Al Bakrawe di pasar sayuran dan buah-buahan Ras Al Khor, karyawan mengemas kelebihan produk segar ke dalam keranjang besar untuk didistribusikan ke orang-orang yang kurang mampu di seluruh Uni Emirat Arab (UEA).

Kotak besar berisi sayuran hijau yang baru tiba, kentang, dan berbagai macam buah-buahan termasuk nanas, alpukat, beri, jeruk, apel, pir, dan pisang tampak disusun bertumpuk. Setelah pemeriksaan kualitas pada saat pengiriman tiba, sebagian besar produk segar disimpan dalam freezer untuk dipasok ke supermarket dan hypermarket di seluruh Dubai.

Baca Juga

Kelebihan produk disusun menjadi paket makanan dan didistribusikan ke pekerja dan keluarga berpenghasilan rendah di seluruh negeri. Inisiatif tersebut bagian dari kampanye Ramadhan '1 Juta Makanan Tersimpan' yang diluncurkan oleh Bank Makanan UEA di bawah payung kampanye '1 Miliar Makanan' yang lebih luas.

Dilansir dari Khaleej Times pada Kamis (21/4/2022), Manajer Penjualan di Al Bakrawe General Trading LLC, Omar Al Bakri menyatakan memiliki 10 ton kelebihan buah dan sayuran setiap hari yang akan sia-sia jika tidak dikonsumsi pada hari yang sama. "Merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan pasokan ini menjangkau mereka yang paling membutuhkannya,” ucapnya saat melakukan tur di dalam gudang.

Perusahaan ini adalah salah satu dari 200 mitra strategis dalam kampanye, yang menyaksikan perusahaan makanan, pabrik, hotel dan supermarket menyumbangkan makanan yang tidak terpakai ke Bank Makanan UEA untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan. Makanan yang didistribusikan dalam bentuk makanan panas yang dikumpulkan dari hotel atau paket persediaan makanan yang disumbangkan oleh supermarket, perusahaan makanan atau pabrik.

Kepala Bagian Pengawasan Perdagangan Makanan di Kotamadya Dubai Issam Sharaf Al Hashmi menyatakan keranjang buah dan sayuran didistribusikan dengan paket makanan - juga dikenal sebagai paket bahan makanan, diberikan di tempat tenaga kerja dan komunitas yang kurang terlayani. Dia menambahkan satu paket sembako berisi persediaan makanan yang cukup untuk menyiapkan 80 makanan bergizi. Sejak peluncuran kampanye minggu lalu, 800 ribu makanan telah diamankan dari paket bahan makanan, yang merupakan 80 persen dari makanan yang didistribusikan.

Selain itu, 6.000 makanan telah dimasak di 'Dapur Sadar', dalam kemitraan dengan perusahaan katering mitra bank makanan, dari barang-barang yang disumbangkan dari pabrik dan perusahaan. Cabang Bank Makanan UEA di Dubai, Ajman, Umm Al Quwain dan Ras Al Khaimah menerima makanan yang disumbangkan dari perusahaan dan mitra terdekat.

Makanan kemudian diperiksa di gudang bank untuk memastikan memenuhi persyaratan keamanan. “Terkadang kami mengambil sampel dan mengirimkannya ke Laboratorium Pusat Dubai untuk diuji,” kata Al Hashmi.

Makanan dan paket makanan kemudian didistribusikan kepada penerima manfaat melalui organisasi amal dan entitas pemerintah. “Polisi Dubai, misalnya, membantu kami mencapai kamp tenaga kerja,” kata Al Hashmi.

Distribusi tergantung pada umur simpan makanan. Produk susu, buah-buahan segar, sayuran, dan roti didistribusikan pada hari yang sama, sedangkan persediaan kaleng dan kemasan dikirim dalam dua-tiga hari.

Sementara Bank Makanan UEA beroperasi sepanjang tahun, Al Hashmi mengatakan upaya diintensifkan di bulan Ramadhan untuk mengimplementasikan tujuan dari kampanye '1 Miliar Makanan' besar-besaran dalam memastikan tidak ada yang tidur dalam keadaan lapar. Sejak diluncurkan satu minggu lalu, kampanye '1 Juta Makanan Tersimpan' telah mengamankan 1,3 juta makanan, melebihi targetnya sebesar 133 persen.

Al Hashmi mengatakan dua juta makanan diharapkan akan diamankan pada akhir Ramadhan. “Semua ini tidak akan terjadi tanpa kolaborasi kami dengan sektor swasta, yang telah memainkan peran integral dalam mencapai tujuan kami mengalahkan kelaparan dan mengurangi limbah makanan,” kata Al Hashmi.

Tahun lalu, Bank Makanan UEA mendistribusikan lebih dari 16 ton makanan di seluruh UEA dan meluncurkan kolaborasinya dengan Bulan Sabit Merah Emirates untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang kurang beruntung di Filipina, Senegal, dan negara-negara yang dilanda krisis.

https://www.khaleejtimes.com/ramadan/look-how-tonnes-of-surplus-food-are-recycled-daily-under-uaes-1-million-saved-meals-ramadan-drive