Rabu 27 Apr 2022 13:29 WIB

H-5 Lebaran, Anies: Ketersediaan Pangan di Jakarta Tercukupi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketersediaan pangan tercukupi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketersediaan pangan tercukupi.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketersediaan pangan tercukupi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, jelang H-5 Idul Fitri, kondisi pangan di Jakarta masih terjaga. Mengutip data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI, kata dia, jumlah komoditas pangan strategis seperti beras, daging, ayam, telur, cabe keriting, cabe rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng, dalam kondisi cukup dan aman.

Dia mengatakan, dalam peninjauan yang baru dilakukan jelang lebaran di Pasar Induk Kramat Jati, kondisi pangan di Jakarta cukup dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga

“Hasil peninjauan kali ini terbukti bahwa kondisi ketersediaan komoditas pangan di Jakarta tercukupi,” kata Anies setelah meninjau ke lokasi, Rabu (27/4/2022).

Dia menambahkan, penurunan harga pangan terjadi pada komoditas cabe merah keriting (12,96 persen), cabe merah TW (1,03 persen), cabe rawit merah (27,77 persen) dan bawang merah (0,90 persen). Selain itu, harga terpantau stabil untuk komoditas beras, daging sapi, telur ayam, gula pasir dan LPG 3 kg.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan sejumlah upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kestabilan ketersediaan dan harga pangan di Ibu Kota. Pertama, kata dia, dengan melakukan pendistribusian pangan subsidi untuk masyarakat tertentu.

Bahan pangan yang didistribusikan adalah beras 5 kg, daging sapi 1 kg, daging ayam 1 kg, susu UHT 24 kotak, ikan kembung 1 kg, telur setara 1 kg, dengan harga beli masyarakat Rp 126 ribu.

Para penerima manfaat, katanya, meliputi 49.234 buruh, guru honorer sebanyak 33.659, kader PKK 15.215 orang, lansia 107.573, PHL / PPSU 51.436 orang, penerima KJP 816.690 orang, Disabilitas 14.459 orang, Penghuni Rusun 31 ribu orang, dan KAJ 10.993 orang.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyebut telah bekerja sama dengan BUMN, menyalurkan minyak goreng curah sebanyak 192 ribu liter dengan harga sesuai HET (Rp. 14.000,- per liter).

Lebih lanjut, katanya, pihak dia juga memastikan ketersediaan pangan melalui optimalisasi BUMD dengan melakukan kerja sama antardaerah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Pangan (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement