REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Aceng Zaini mengatakan, area sebelah timur Jakarta International Stadium (JIS) batal digunakan untuk sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah. Dengan begitu, kapasitas jamaah yang sholat di JIS menjadi berkurang.
"Info terakhir, area ramp timur JIS batal digunakan untuk jamaah sholat Id dikarenakan (posisi) kemiringannya," kata Aceng saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Menurut Aceng, apabila ramp timur tidak dipakai maka daya tampung jamaah di JIS menjadi sekitar 14 ribuan. Semula, jika area tersebut bisa digunakan maka bisa menampung sampai 24 ribu jamaah. "Otomatis kapasitas maksimal 14 ribuan," kata Aceng.
Dengan begitu, area yang disiapkan untuk sholat Id, yakni hanya bagian ramp barat hingga concourse selatan. Aceng mengatakan, imam sholat adalah juara tilawah dewasa putra Musabaqah Tilawah Alquran Nasional tahun 2018 Ustadz Heri Kuswanto. "Untuk mengikuti sholat Id di JIS, jamaah tidak perlu mendaftar. Namun, kami meminta agar jamaah tetap memakai masker," kata Aceng.
Panitia juga menyiapkan 60 titik area wudhu yang tersebar di empat tangga (grand stair) timur dan barat, empat unit toilet, ditambah 20 titik keran yang didukung truk pompa PAM Jaya di sisi barat JIS. Adapun untuk tempat parkir terbatas 2.000 kendaraan. Jamaah diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan kendaraan umum atau menggunakan kantong parkir lain di sekitar JIS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
