REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan kendaraan listrik perlu dibarengi oleh sejumlah langkah edukasi. Hal itu pun dilakukan oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) yang melakukan edukasi lewat ajang pameran.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko mengatakan, pameran itu dikemas lewat ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang akan digelar untuk pertama kalinya di JIExpo Kemayoran pada 22 hingga 31 Juli 2022. PEVS merupakan ajang pameran yang menjadi wadah bagi para pelaku industri kendaraan listrik, industri pendukung hingga UMKM dan industri kreatif untuk bersiap menyambut era elektrifikasi.
"Periklindo akan terus mengupayakan agar ekosistem kendaraan listrik segera terbentuk dengan sempurna. Pameran ini pun sekaligus jadi wujud kerja nyata dari Periklindo yang saat ini telah masuk usia satu tahun," kata Moeldoko dalam keterangan pers pada Selasa (26/4/2022).
Dalam PEVS sendiri nantinya tidak hanya mobil dan motor listrik saja yang akan ditemui, namun semua kategori kendaraan listrik dan industri pendukung serta turunannya juga akan dipamerkan. Menurutnya, edukasi dan sosialisasi electric vehicle (EV) juga akan diwadahi melalui conference, talkshow, sharing session dengan beragam topik dan narasumber seputar EV.
Diharapkan, kehadiran PEVS ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan mengenai EV pada masyarakat. Selain itu bisa mendukung berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah salah satunya fokus terhadap zero emission carbon pada tahun 2060.
Ia pun menekankan, di usia yang masih terbilang sangat muda, Periklindo yang lahir pada 25 April 2021 hadir dalam menjembatani antara industri kendaraan listrik dan pemerintah agar percepatan industri mobil listrik segera terwujud dan memberikan hasil yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
“Satu tahun Periklindo merupakan momentum untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu pemain penting di Industri kendaraan listrik. Harapan kita semua harga kendaraan listrik ini menjadi semakin terjangkau, kandungan lokal yang tinggi dan juga lebih banyak charging station yang disiapkan sehingga akan memberikan dampak positif bagi semua pihak,"ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
