Kamis 28 Apr 2022 03:33 WIB

Cara Pastikan Kondisi Ban Aman untuk Mudik

Ban menjadi tumpuan kendaraan saat melintas di berbagai permukaan jalan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Michelin
Foto: Reuters/Mark Horsburgh
Michelin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen mudik segera datang dalam beberapa hari lagi. Dalam jeda waktu yang tersisa, pengedara disarankan untuk melakukan persiapan kendaraan sehingga perjalanan jarak jauh bisa dilalui dengan aman.

Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, Fachrul Rozi menilai, salah satu komponen yang krusial dan perlu mendapat perhatian adalah ban. Karena, komponen tersebut jadi satu-satunya komponen yang jadi tumpuan kendaraan saat melintas di berbagai permukaan jalan.

Baca Juga

“Ban merupakan salah satu komponen penentu dalam keselamatan berkendara dengan berbagai fungsinya, seperti untuk menahan beban, meredam guncangan, serta menjaga stabilitas kendaraan. Oleh sebab itu, kondisi ban sangat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara,” kata Fachrul Rozi dalam keterangan pers pada Selasa (26/4/2022).

Produsen ban asal Prancis tersebut membagikan sejumlah kiat untuk memastikan kelaikan kondisi ban. Pertama, pengendara disarankan untuk memperhatikan alur dan tapak ban.

Kembangan alur dan ketebalan tapak ban sendiri berfungsi untuk menjaga daya cengkram ban saat melaju di jalan raya, terutama saat melaju pada kondisi jalan basah atau hujan.

Ban dengan alur kembang yang sudah menipis dan mendekati indikator ketebalan atau thread wear indicator (TWI) berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau aquaplanning saat melaju pada kondisi permukaan jalan yang basah.

"Untuk melihat apakah ban masih memiliki alur kembang yang baik, para pengemudi dapat meraba atau melihat langsung kondisi ban. Panduan indikator ketebalan tapak ban adalah 1,6 milimeter. Artinya jika ketebalan kembang ban sudah menipis sehingga tersisa atau mendekati 1,6 milimeter, maka ban harus diganti," ujarnya.

Kemudian, pengadara juga harus memastikan kesesuaian tekanan ban. Untuk memastikan hal tersebut, pengendara bisa mengacu pada panduan tekanan ban yang disarankan oleh pabrikan.

Selanjutnya, pengendara perlu memastikan kondisi ban cadangan. Sehingga, saat terjadi persoalan pada salah satu ban, perjalanan bisa tetap dilanjurkan lewat penggunaan ban serep tersebut. Untuk ban cadangan, sejumlah hal yang perlu dipastikan adalah kebersihanya, tekanan udara serta kondisi karet yang bebas dari retak atau sobek.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement