Rabu 27 Apr 2022 10:53 WIB

Induk Google Bakal Buyback Saham Rp 1.001 Triliun

Nilai buyback saham induk Google ini merupakan yang terbesar setelah Apple.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Alphabet dan anak perusahaannya. Perusahaan induk Google, Alphabet, sepakat untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai 70 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.001 triliun.
Foto: CNN Money
Alphabet dan anak perusahaannya. Perusahaan induk Google, Alphabet, sepakat untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai 70 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.001 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan induk Google, Alphabet, sepakat untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai 70 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.001 triliun, dilansir CNBC. Rencana buyback saham ini sebelumnya telah bergulir sejak beberapa tahun lalu.

Pada 2019, Alphabet berencana untuk membeli kembali saham senilai 25 miliar dolar AS. Kemudian pada 2021, perusahaan teknologi tersebut berencana menambah jumlah buyback hingga 50 miliar dolar AS. 

Baca Juga

Tahun ini, rencana buyback saham ini diputuskan lebih cepat. Rencana buyback saham ini diumumkan pada Selasa (26/4/2022) kemarin. Buyback merupakan strategi Alphabet untuk mengembalikan modal kepada pemegang saham.

Alphabet mengatakan akan mempertimbangkan harga saham serta kondisi pasar saat memutuskan kapan akan membeli kembali sahamnya. Nilai buyback saham Alphabet ini merupakan yang terbesar setelah Apple. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Meta. 

Dalam dua tahun terakhir, sejumlah perusahaan Amerika Serikat kompak melakukan pembelian kembali saham. Pada kuart IV 2021 tercatat total nilai buyback saham oleh perusahaan berkapitalisasi pasar jumbo mencapai 86 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement