Rabu 27 Apr 2022 08:16 WIB

Minuman Boba Xing Fu Tang Kantongi Sertifikat Halal

Xing Fu Tang kantongi sertifikat halal untuk semua menu di seluruh cabang Indonesia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Xing Fu Tang resmi mengantongi sertifikasi halal untuk seluruh menu dan cabang di Indonesia.
Foto: Republika/Umi Nur Fadilah
Xing Fu Tang resmi mengantongi sertifikasi halal untuk seluruh menu dan cabang di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman brown sugar boba di Indonesia, Xing Fu Tang, resmi mengantongi sertifikasi halal untuk seluruh menu dan cabang di Indonesia. Dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, managing director PT Pelepas Dahaga Indonesia, Vancelia Wiradjaja, menyebutkan, sertifikasi halal sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan kepastian produk Xi Fu Tang.

“Ini memberikan kenyamanan dan kepastian bahwa produk yang ditawarkan di outlet kami halal dan thayib untuk dikonsumsi,” kata Vancelia dalam konferensi pers Penyerahan Sertifikasi dan Ketetapan Halal Xing Fu Tang di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Dengan ciri khas boba yang dibuat secara handmade dan cita rasa brown sugar yang khas, Xing Fu Tang langsung menjadi favorit masyarakat ketika membuka gerainya di Indonesia pada 2019. Xing Fu Tang menghadirkan rasa yang kompleks dengan aroma yang mengundang dibandingkan minuman boba pada umumnya. Dengan resep khas yang diwariskan turun temurun selama 60 tahun, Xing Fu Tang berharap dapat memberikan kebahagiaan kepada seluruh penggemarnya di Indonesia.

“Titik kritis di minuman boba kan banyak, harapan saya, ini jadi bukti dan pengukuhan halal, dari pertama rasa juga tak ada yang diubah. Harapan saya bisa menjangkau lebih banyak pelanggan lagi,” ujar Vancelia.

Dia mengatakan, proses pengajuan sertifikasi halal membutuhkan waktu selama dua tahun. Alasannya, tim perlu melengkapi banyak dokumen dan surat pendukung untuk sertifikasi halal.

Perwakilan dari BPJPH, Ali Fauzan mengatakan, konsumsi produk halal Indonesia pada 2019 mencapai 144 miliar dolar AS, yang menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar menurut Global Islamic Economy Report 2020/2021. Melihat potensi yang tinggi, peran produk halal diharapkan turut membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Karena sertifikasi halal dinilai sebagai indikator kualitas produk yang baik dan aman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement