Rabu 27 Apr 2022 07:03 WIB

BMH-BPOM Ambon Gelar KIE  Keamanan Pangan dan Tebar Kebaikan

Paket Berkah Fitrah disalurkan di Rumah Quran Darul Arqam, kota Ambon.

Laznas BMH Maluku bersinergi dengan BPOM  Ambon berbagi Paket Berkah Fitrah bersama 50 peserta yang terdiri dari santri, masyarakat, dan mahasiswa di Rumah Quran Darul Arqam, kota Ambon, Senin  (25/4).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH Maluku bersinergi dengan BPOM Ambon berbagi Paket Berkah Fitrah bersama 50 peserta yang terdiri dari santri, masyarakat, dan mahasiswa di Rumah Quran Darul Arqam, kota Ambon, Senin (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah Maluku bersinergi bersama Balai Pengawas Obat dan Makananan Ambon dalam rangka kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan dan berbagi Paket Berkah Fitrah bersama 50 peserta yang terdiri dari santri, masyarakat, dan mahasiswa di Rumah Quran Darul Arqam, kota Ambon, Senin  (25/4). 

"Sinergitas yang bertemakan ‘Sehat dan berbagi di bulan suci Ramadhan’, menjadi ajang kepedulian BMH dengan bersinergi bersama BPOM Kota Ambon dirangkaikan dengan pembinaan dan penyuluhan tentang kosmetika serta menanggulangi maraknya penggunaan kosmetika illegal," terang Kepala BMH Perwakilan Maluku, Supriyanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Koordinator Infokom BPOM Ambon, Imam Taufik  SFarm  Apt MFarm, mewakili BPOM Ambon dalam sambutannya sangat senang bisa bersinergi kembali bersama BMH Maluku melalui pelaksanakaan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Keamanan Pangan sekaligus berbagi dengan yatim dhuafa dan masyarakat di bulan Ramadhan.

“Materi yang diberikan berupa pengenalan umum tentang kosmetik, bahaya kosmetik ilegal, kandungan kosmetik yang membahayakan tubuh serta cara mendapatkan notifikasi kosmetik. Harapannya materi yang disampaikan oleh BPOM terkait aspek baik atau sehat dari makanan serta kosmetik dapat diterapkan oleh ibu dan peserta dalam menyiapkan makanan buat keluarga di rumah atau menyajikan pangan takjil yang dijual selama bulan Ramadan. Serta memakai kosmetik yang aman,” urainya.

Para peserta yang jarang mendapat materi demikian tampak semakin paham dan mengerti perlunya ketelitian di dalam mengonsumsi produk yang mereka butuhkan di pasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement