Rabu 27 Apr 2022 07:18 WIB

Chocodot Garut Jalin Kerja Sama dengan Produk Cokelat Dunia

Chocodot Garut menjalin kerja sama dengan produk cokelat dunia asal Swiss, Kit Kat.

Chocodot, oleh-oleh khas Kabupaten Garut. Chocodot Garut menjalin kerja sama dengan produk cokelat dunia asal Swiss, Kit Kat.
Foto: Republika/Bayu Adji
Chocodot, oleh-oleh khas Kabupaten Garut. Chocodot Garut menjalin kerja sama dengan produk cokelat dunia asal Swiss, Kit Kat.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pelaku usaha kuliner dan produsen oleh-oleh khas Kabupaten Garut, Jawa Barat menjalin kerja sama mengkolaborasikan produk dodol cokelat dengan Kit Kat sebuah produk ternama yang diproduksi oleh produsen cokelat dunia asal Swiss.

"Kita produsen cokelat Chocodot dari Garut berkolaborasi dengan brand multinasional asal Swiss Kit Kat," kata Direktur PT Tama Cokelat Indonesia yang memproduksi Chocodot, Kiki Gumelar saat acara peluncuran Chocodot x Kit Kat di Jalan Cimanuk, Garut, Selasa.

Baca Juga

Ia menuturkan perusahaan ternama yang memproduksi Kit Kat sengaja datang ke Pabrik Chocodot di Garut untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan produk cokelat yang mengedepankan ciri khas daerah.

Tawaran itu, kata Kiki, langsung diterima kemudian dilakukan kolaborasi produk khas Garut yaitu dodol dan cokelat dengan produk Kit Kat yang selama ini Kita Kat sudah memasok pasar modern.

"Kita pelajari Kit Kat di suatu negara mengedepankan varian di negara itu, di kita ada cokelat isi dodol dikolaborasikan," katanya.

Ia menyampaikan program kerja sama dengan produk lokal itu sudah dilakukan di sejumlah negara, termasuk dengan pelaku usaha kuliner di Jepang. Ia berharap kerja sama Chocodot dengan Kit Kat menjadi langkah besar PT Tama Cokelat Indonesia sebagai pelaku usaha lokal Garut untuk memperluas jangkauan pasar dan lebih percaya diri.

"Kolaborasi ini dibangun dengan semangat kreativitas dengan menghasilkan produk unik perpaduan cokelat isi dodol dengan Kit Kat sehingga menjadi akselerator mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi," katanya.

Ia menambahkan tahap awal membuat produk kolaborasi tersebut masih terbatas sebanyak 5 ton atau 5 ribu pcs yang sudah mulai tersedia di sentra oleh-oleh di Kabupaten Garut dan penjualan secara daring.

"Kit Kat itu sasarannya usaha-usaha lokal, hanya untuk pemasaran di Garut karena dodol ini khusus Garut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement