Selasa 26 Apr 2022 23:17 WIB

Enam Posko Pengamanan Mudik Disiapkan di Kota Bogor

Pos-pos tersebut merupakan titik-titik sentra kegiatan masyarakat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mendirikan posko Dinas Kesehatan, Kabupaten Bogor di Pos Polisi Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Berbagai persiapan seperti mendirikan posko kesehatan dan gerai vaksinasi terus dilakukan menjelang arus mudik Lebaran di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Petugas mendirikan posko Dinas Kesehatan, Kabupaten Bogor di Pos Polisi Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Berbagai persiapan seperti mendirikan posko kesehatan dan gerai vaksinasi terus dilakukan menjelang arus mudik Lebaran di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota menyiapkan enam pos pengamanan dan satu pos terpadu di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. Dalam rangka memperlancar kegiatan mudik. “Termasuk menjaga kemanan bagi warga yang meninggalkan rumahnya untuk ke kampung halaman,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa (26/4/2022).

Ia menyebutkan, pos-pos tersebut merupakan titik-titik sentra kegiatan masyarakat. Antara lain, di Kecamatwn Bogor Tengah disiapkan di Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Utara di simpang tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Kecamatan Tanah Sareal di pertigaan Yasmin. “Kecamatan Bogor Timur di dekat bundaran Ekalokasari Mal, di Kecamatan Bogor Barat di Bubulak, dan di Kecamatan Bogor Selatan,” ujarnya. 

Baca Juga

Saat ini, Susatyo mengatakan, pantauan arus lalu lintas belum terlalu menonjol. Baik pada kedatangan maupun keberangkatan, khususnya di Kota Bogor.

“Tapi pantauan kami dari tingkat hotwl sampai dengan nanti lebaran H+2 sudah 80 persen. Artinya akan banyak warga dari luar Kota Bogor yang akan datang ke Kota Bogor,” paparnya.

Ia menambahkan, Polresta Bogor tidak akan memberlakukan sistem ganjil-genap. Namun Polresra Bogor akan melihat ekskalasi apa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan, bila Kota Bogor mengalami kepadatan.

“Tidak, kami tidak memberlakukan ganjil-genap. Nanti kita lihat ekskalasinya apakah rekayasa seperti apa yang kami lakukan kalau kita sudah sampai pada bendera merah,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement