Selasa 26 Apr 2022 22:01 WIB

Pelni Kupang Prediksi Puncak Arus Mudik pada 30 April

Pada Sabtu (30/4/2022) ada dua kapal Pelni yang akan melayani pelayaran dari Kupang.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas melambaikan tangan sebelum KM Sirimau berlabuh di Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (24/8/2021). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Tenau Kupang pada Sabtu (30/4/2022).
Foto: ANTARA/OLHA MULALINDA
Petugas melambaikan tangan sebelum KM Sirimau berlabuh di Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (24/8/2021). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Tenau Kupang pada Sabtu (30/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Tenau Kupang pada Sabtu (30/4/2022).

"Kita prediksi pada 30 April pekan ini akan terjadi puncak arus mudik khusus untuk wilayah NTT," kata Kepala Cabang Pelni Kupang Syafran di Kupang, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Hal tersebut, kata dia, karena pada Sabtu (30/4/2022) akan ada dua unit kapal Pelni yang akan melayani pelayaran dari Kupang menuju ke sejumlah daerah di NTT. Dua unit kapal Pelni itu adalah Kapal Sirimau yang melayani Kupang-Ende dan KM Awu yang melayani Kupang-Kalabahi Kabupaten Alor.

"Tetapi kita belum bisa prediksi berapa jumlah pemudik yang akan berangkat pada tanggal itu. Nanti baru kami bisa tahu setelah kapal tiba," ujar dia.

Ia menambahkan selain itu juga dengan meningkatkan harga tiket pesawat, para pemudik yang berasal dari NTT akan lebih memilih menggunakan moda transportasi laut dibandingkan udara.

Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa Pelni Kupang menyiapkan 11 armada kapal penumpang untuk melayani masyarakat di NTT selama liburan Idul Fitri 1443 Hijriah. Ia mengatakan bahwa 11 kapal Pelni itu terdiri atas lima kapal penumpang dan sisanya adalah kapal perintis yang selama ini sudah melayani masyarakat di NTT.

Para calon pemudik yang ingin menggunakan kapal Pelni diharapkan sudah menerima vaksin dosis ketiga atau vaksin dosis penguat sehingga bisa diizinkan untuk berlayar. "Tetapi jika baru satu kali maka harus menunjukkan hasil tes PCR, lalu yang sudah vaksin kedua cukup tes cepat Antigen," tambah dia.

Ia mengatakan penumpang tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement