Selasa 26 Apr 2022 16:29 WIB

Kisah Tiga Program Buka Puasa LAZ Zakat Sukses di Bulan Suci Ramadhan

Ketiga program dapat berjalan lancar berkat dukungan para donatur di lembaga ini

Ada banyak kisah menarik terkait mereka yang terbantukan hidupnya melalui berbagai program zakat. LAZ Zakat Sukses, mengisahkan beberapa diantaranya yang dapat menjadi sumber inspirasi umat muslim untuk berbagi dengan sesama di bulan penuh berkah dan ampunan ini.
Foto: istimewa
Ada banyak kisah menarik terkait mereka yang terbantukan hidupnya melalui berbagai program zakat. LAZ Zakat Sukses, mengisahkan beberapa diantaranya yang dapat menjadi sumber inspirasi umat muslim untuk berbagi dengan sesama di bulan penuh berkah dan ampunan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ada banyak kisah menarik terkait mereka yang terbantukan hidupnya melalui berbagai program zakat. LAZ Zakat Sukses, mengisahkan beberapa diantaranya yang dapat menjadi sumber inspirasi umat muslim untuk berbagi dengan sesama di bulan penuh berkah dan ampunan ini. 

Kisah pertama datang dari Pak Amsori, seorang pedagang ketoprak yang telah berjualan sejak tahun 2016. Ditemani sang istri, beliau terbiasa berjualan dari pukul 16.00 menjelang waktu sahur di tepi jalan raya di kawasan Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga

Penghasilan yang didapat Pak Amsori tak sebanding dengan usaha dan waktu yang telah dikeluarkan. Rata-rata, ia hanya habis 10-20 porsi dan satu porsinya dihargai Rp 15 000. Mendengar kisah tersebut, Fahru Rhozi, relawan LAZ Zakat Sukses memutuskan untuk memborong dagangan ketoprak milik Amsori dengan nama warung "Ketoprak Telor Amel" melalui Program Borong Gerobak UMKM (BOGEM).  "Ini beneran Mas," tanya Amsori.

Mendengar ucapan Fahru Rhozi yang ingin memborong 49 porsi ketoprak, Pak Amsori meluapkan rasa senang dan gembiranya dengan mengucapkan terima kasih. Beliau merasa bersyukur karena di tengah Ramadhan ini masih banyak orang baik yang ingin membantu kehidupan perekonomian masyarakat kecil. 

"Saya shock seperti mimpi karena dagangan saya diborong untuk pertama kalinya, terima kasih orang baik, semoga Zakat Sukses maju dan sukses selalu," ungkapnya dengan raut wajah penuh kebahagiaan.

Kisah kedua datang dari Program Traktir Buka Puasa Bersama Keluarga Yatim dan Dhuafa. Tujuan pelaksanaan program tersebut adalah agar anak yatim dan dhuafa terpilih dapat merasakan momen kebersamaan dengan keluarga berbuka di restoran yang enak. Karena hampir semua penerima manfaat belum pernah menikmati makan di restoran. 

Pada penyaluran pertama, 12 penerima manfaat yang terdiri dari tiga keluarga yatim dan dhuafa diundang untuk berbuka puasa di Restoran Goeboek Bamboe, Kota Depok. Andrean, salah satu yatim binaan Zakat Sukses, mengatakan bila momentum berbuka seperti ini baru ia rasakan untuk pertama kalinya. 

"Biasanya saya kalau dirumah hanya makan lontong dan bakwan saja," ujar Andrean. Dengan rasa penuh kebahagiaan, Andrean mengucapkan terima kasih kepada LAZ Zakat Sukses atas inisiatif program yang dijalankan.

"Semoga kebaikan Zakat Sukses dan donatur dapat dibalas oleh Allah SWT," ungkap Andrean, mewakili yatim & dhuafa lainnya. 

Selain itu, Ibu Yuni yang merupakan salah satu penerima manfaat mengungkapkan kebahagiaan ketika diajak berbuka di restoran.  "Senang banget mas, saya belum pernah ke restoran. Jika berkenan, saya ingin makan soto betawi. itu kesukaan saya", ujarnya. 

Sementara Riska salah seorang penerima manfaat lainnya mengatakan bila dirinya belum pernah ke restoran sama sekali. "Palingan makanan paling enak pas buka puasa ayam geprek kak, makannya saya merasa bersyukur dan beruntung bisa ikut bersama Zakat Sukses," katanya. 

Pada penyaluran kedua, LAZ Zakat Sukses mengundang 60 penerima manfaat untuk makan di D'cost Dmall, Kota Depok. Buka Bersama Keluarga Yatim dan Dhuafa di Restoran adalah sebuah wujud rasa syukur dari LAZ Zakat Sukses bersama para penerima manfaat di bulan Ramadhan.  "Melalui program ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatim dan ibu-ibu janda yang belum pernah makan di restoran sama sekali. Semoga ini menjadi pengalaman pertama berbuka puasa yang tidak terlupakan," ujar Adam salah seorang relawan Zakat Sukses.

Program ketiga adalah Berbagi Takjil Mie Ayam Goceng, merupakan salah satu program berbagi buka puasa yang dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan. Sebanyak 200 porsi Mie Ayam Goceng dibagikan setiap hari bergantian di 9 titik kecamatan Kota Depok.

Di Ramadhan 1443 H ini, LAZ Zakat Sukses targetkan 5.500 paket Mie Ayam Goceng untuk dibagikan selama Ramadhan. Mie Ayam Goceng merupakan program berbasis pemberdayaan, dimana penerima manfaat diberikan pendampingan usaha dan difasilitasi hingga mampu menjalankan usaha Mie Ayam Goceng secara mandiri.

Ketiga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. LAZ Zakat Sukses mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Sahabat Zakat dan donatur sekalian yang telah berinfaq, bersedekah, dan berzakat di lembaga ini. Semoga kebaikan Sahabat dibalas  Allah SWT dengan yang lebih baik, Aamiin ya Rabbal'alamiin.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement