Senin 25 Apr 2022 20:46 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Tomohon

Pembangkit listrik tenaga panas bumi ini dikelola PT Pertamina Geothermal Energy..

Red: Mohamad Amin Madani

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (tengah) didampingi Direktur Utama Pertamina Power Indonesia (Subholding PNRE Pertamina Dannif Danusaputro (kiri) Direktur Operasi OGE Pertamina Eko Agung Bramantyo (kanan) mendapatkan penjelasan saat meninjau area di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) tersebut merupakan proyek percontohan penerapan teknologi binary atau optimalisasi uap air panas dari sumur geothermal Lahendong untuk produksi listrik, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana mengembagkan PLTP binary tersebut dengan kapasitas mencapai 25 MW sebagai komitmen mewujudkan sumber energi baru dan terbaukan. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (tengah) mendapatkan penjelasan saat meninjau area di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) tersebut merupakan proyek percontohan penerapan teknologi binary atau optimalisasi uap air panas dari sumur geothermal Lahendong untuk produksi listrik, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana mengembagkan PLTP binary tersebut dengan kapasitas mencapai 25 MW sebagai komitmen mewujudkan sumber energi baru dan terbaukan. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Teknisi memeriksa saluran uap air panas dari separator di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle(ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) tersebut merupakan proyek percontohan penerapan teknologi binary atau optimalisasi uap air panas dari sumur geothermal Lahendong untuk produksi listrik, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana mengembagkan PLTP binary tersebut dengan kapasitas mencapai 25 MW sebagai komitmen mewujudkan sumber energi baru dan terbaukan. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Teknisi memeriksa saluran uap air panas dari separator di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle(ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) tersebut merupakan proyek percontohan penerapan teknologi binary atau optimalisasi uap air panas dari sumur geothermal Lahendong untuk produksi listrik, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana mengembagkan PLTP binary tersebut dengan kapasitas mencapai 25 MW sebagai komitmen mewujudkan sumber energi baru dan terbaukan (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

Teknisi memeriksa saluran uap air panas dari separator di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle(ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) tersebut merupakan proyek percontohan penerapan teknologi binary atau optimalisasi uap air panas dari sumur geothermal Lahendong untuk produksi listrik, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana mengembagkan PLTP binary tersebut dengan kapasitas mencapai 25 MW sebagai komitmen mewujudkan sumber energi baru dan terbaukan. (FOTO : ANTARA/Reno Esnir)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,TOMOHON -- Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur Utama Pertamina Power Indonesia (Subholding PNRE Pertamina Dannif Danusaputro Direktur Operasi OGE Pertamina Eko Agung Bramantyo mendapatkan penjelasan saat meninjau area di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022).

Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle (ORC) tersebut merupakan proyek percontohan penerapan teknologi binary atau optimalisasi uap air panas dari sumur geothermal Lahendong untuk produksi listrik, dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana mengembangkan PLTP binary tersebut dengan kapasitas mencapai 25 MW sebagai komitmen mewujudkan sumber energi baru dan terbarukan.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement