Senin 25 Apr 2022 23:27 WIB

Gerindra akan Dorong Bandung Menjadi Kota Metropolis Modern 

Gerindra menilai pentingnya pembangunan Jawa Barat sebagai propinsi penyangga Jakarta

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani hadir di Bandung guna melakukan konsolidasi.
Foto: Istimewa
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani hadir di Bandung guna melakukan konsolidasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota DPR dari Fraksi Gerindra bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan pada Ahad (24/4/2022) malam kemarin. Pada kesempatan itu, Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan pentingnya pembangunan yang menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi penyangga Ibu Kota.

Menurut Muzani, perlu direncanakan agar Bandung menjadi kota yang modern metropolis dengan tetap berkepribadian sebagai Ibu Kota Jawa Barat. Seperti mengatasi kepadatan lalulintas dengan membangun transportasi massal. Ia mengatakan, mobilitas penduduk Bandung pada siang hari mencapai 3,5 juta, sedangkan pada malam hari 2,5 juta. Belum lagi kalau akhir pekan dan hari libur lainnya, tentu ini memerlukan perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang serius. 

Baca Juga

"Itu sebabnya hari ini kami membawa anggota DPR RI Gerindra dengan maksud membangun Jawa Barat sebagai provinsi yang maju baik ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan bagi rakyatnya dalam komando Gubernur Ridwan Kamil," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

"Kenapa demikian? Karena Partai Gerindra merasa bertanggung jawab untuk turut serta membangun Jawa Barat. Di provinsi ini kepercayaan kepada Gerindra amatlah besar, sehingga Gerindra bisa menjadi pemenang. Demikian juga pada saat pilpres, Pak Prabowo mendapat kepercayaan besar dari rakyat Jawa Barat," kata Sekjen Partai Gerindra itu.

Selain Muzani, ikut dalam pertemuan itu sejumlah anggota DPR RI Gerindra seperti Prasetyo Hadi, Sodik Mujahid, Mulyadi, Puti Sari, Rachel Maryam, Obon Tabroni, Subarna, Jeffry Romdhoni, Irwan Hasman, dan  Ketua DPRD Jawa Barat M Taufik Hidayat, Walikota Bandung Yana Mulyana, dan seluruh anggota DPRD Gerindra Jabar. 

Merespons hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terimakasih atas kunjungan serta atensi Partai Gerindra terhadap Jawa Barat. Jawa Barat merupakan wilayah yang strategis dari berbagai aspek. Salah satunya terkait jumlah pemilih terbesar berada di Jawa Barat, sehingga wajar apabila banyak partai politik yang berlomba-lomba untuk bisa meraih simpati masyarakat Jawa Barat. 

Ada beberapa hal yang menjadi kendala bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Salah satunya keterbatasan fiskal dalam mengelola pemerintahan. Kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menejelaskan penduduk Jabar saat ini berjumlah 50 juta jiwa yang terdiri 27 kabupaten kota. 

"Bila dibandingkan dengan Jatim dan Jateng jumlah kabupaten kotanya lebih banyak. Jawa tengah terdapat 35 kabupaten kota. Sedangkan Jawa Timur 38 kabupaten kota. Belum lagi kalau kita bicara tentang jumlah desa. Jabar jauh lebih sedikit. Itulahnya mengapa terjadi ketimpangan fiskal yang ujungnya sumber pendanaan pembangunan menjadi kecil. Idealnya Jabar dengan jumlah penduduk tersebut sekitar 40 kabupaten kota dengan jumlah desa yang tentu bertambah," ujar Emil.

"Untuk itu harapannya ke depan saya bisa berkolaborasi dengan semua partai politik, tidak hanya dengan Gerindra dalam membangun dan mensejahterakan rakyat Jawa Barat," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement