REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool Andy Robertson mengatakan dia sangat yakin bahwa timnya mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan selama musim ini. Di sisi lain, rivalnya, Everton berjuang untuk bertahan di Liga Primer Inggris.
Robertson membuka skor saat The Reds memastikan mereka terus bersaing untuk gelar setelah kemenangan 2-0 yang krusial dalam derby Merseyside di Anfield pada Ahad (25/4/2022).
Tapi untuk Everton situasinya jauh lebih suram. Mereka tergelincir ke zona degradasi sebelum pertandingan setelah Burnley mengalahkan Wolves 1-0 di Turf Moor dan kekalahan kedua mereka musim ini dari Liverpool membuat mereka tetap unggul dua poin dari zona aman.
Robertson mengatakan Everton berada dalam pertarungan sengit di dasar klasemen tetapi ia juga mendukung mereka untuk bangkit kembali jika yang terburuk terjadi pada bulan Mei.
"Derby adalah pertandingan besar. Untuk penggemar terutama mereka selalu melihat untuk melihat kapan derby itu. Para penggemar akan sangat merindukannya," kata Robertson, dikutip dari Liverpool Echo, Senin (25/4/2022).
"Saya sangat percaya bahwa dalam musim 38 pertandingan Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Mari kita lihat," ujarnya.
Everton perlu memenangkan pertandingan untuk tetap bertahan di Liga Primer Inggris. Jika Everton berhasil bertahan, maka ia menantikan lebih banyak derby. Jika tidak, Robertson mengatakan mereka harus siap menghadapinya. "Saya yakin mereka akan bangkit kembali," kata dia.
Tim Jurgen Klopp menghadapi pertandingan sulit di babak pertama melawanEverton. Tapi pemain pengganti Luis Diaz dan Divock Origi mengubah permainan ketika mereka turun ke lapangan pada menit ke-60 dengan yang terakhir memainkan perannya dalam gol pembuka Robertson sebelum mencetak gol kedua yang mematikan.
Robertson menegaskan kesabaran adalah kunci bagi The Reds. "Kami harus fokus pada permainan kami sendiri. Kami harus bermain sepak bola, kami harus bersabar, menciptakan peluang dan untungnya kami berhasil melakukannya. Saya pikir babak kedua kami mengendalikan permainan jauh lebih baik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
