Senin 25 Apr 2022 19:26 WIB

Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Bantuan Donasi Alat Sholat

Warga korban kebakaran Pasar Gembrong tidak sempat menyelamatkan apa-apa.

Warga mencari puing-puing bangunan di lokasi terdampak kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Senin (25/4/2022). Sebanyak 400 rumah dan pertokoan dikawasan tersebut terbakar pada Ahad (24/4) sekitar pukul 21.00 WIB yang diduga akibat korsleting listrik. Menurut Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, kerugian akibat kebakaran di Pasar Gembrong tersebut ditaksir sekitar Rp 2 miliar. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mencari puing-puing bangunan di lokasi terdampak kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Senin (25/4/2022). Sebanyak 400 rumah dan pertokoan dikawasan tersebut terbakar pada Ahad (24/4) sekitar pukul 21.00 WIB yang diduga akibat korsleting listrik. Menurut Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, kerugian akibat kebakaran di Pasar Gembrong tersebut ditaksir sekitar Rp 2 miliar. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membutuhkan bantuan perlengkapan shalat. Alat sholat diperlukan untuk keseharian termasuk untuk merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Ketua RT 06/RW 01 Cipinang Besar Utara, Mugiharto mengatakan, warga di tempatnya berharap selain bantuan sandang dan makanan juga dapat bantuan alat ibadah. "Kami menunggu donatur, terutama dalam hal ini alat-alat sholat seperti mukenah, sajadah, baju koko. Itu bisa dipakai kami juga di hari H (Idul Fitri)," kata Mugiharto, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Mugiharto menambahkan, dalam peristiwa kebakaran itu banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya termasuk pakaian untuk dikenakan. Mugiharto mengatakan, saat ini sudah berdatangan bantuan berupa pakaian, celana, tikar dan makanan siap saji bagi warga korban kebakaran.

Namun dia mengatakan, para warga yang kini tengah berada di posko pengungsian juga berharap mendapatkan bantuan genset untuk kebutuhan penerangan dan mengisi daya telepon genggam (handphone). "Bantuan yang juga masih dibutuhkan seperti pampers, susu, roti, biskuit, air mineral," tutur Mugiharto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement