Senin 25 Apr 2022 16:48 WIB

Anies Menyopiri Jokowi Saat Kunjungan ke Sirkuit Formula E

Presiden Jokowi mengaku kunjungan itu untuk memperlihat kesiapan Formula E.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dampingi Presiden Jokowi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4).
Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dampingi Presiden Jokowi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeliling sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4). Dalam kesempatan itu, Anies menjadi sopir Jokowi mengendarai Buggy Car golf.

Kepada Jokowi, Anies memaparkan persiapan dan pembangunan Formula E dari trek balapan hingga paddock dan grandstand. “Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang dalam proses pembangunan paddock dan grandstand,” kata Anies di lokasi, Senin (25/4).

Baca Juga

Anies bertutur, pihak pelaksana juga tengah membangun pagar di atas beton untuk membatasi sirkuit ke depannya. Namun demikian, kata Anies, sirkuit telah selesai secara keseluruhan.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan ke sirkuit Formula E dilakukan untuk melihat persiapan Formula E. Berdasarkan penuturan Anies, Jokowi memaparkan, saat ini sirkuit Formula E masih berfokus pada grandstand dan paddock. “Masih ada waktu habis lebaran. Kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya,” tuturnya.

BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan sejauh ini masih mengkaji harga tiket balap mobil listrik Formula E. Jakpro mengatakan tidak benar kalau ada anggapan negara lain yang menggelar kegiatan serupa mematok harga tiket lebih murah.

"Bukan negara lain lebih murah, kan kita belum tetapkan harganya, mau lebih murah bagaimana, kan kita masih pelajari dan kaji," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto.

Widi menjelaskan harga tiket yang diterangkan Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix, Ahmad Syahroni yang menyebut angka sebesar Rp 350 ribu sampai jutaan rupiah masih berupa kisaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement