Senin 25 Apr 2022 12:32 WIB

BNI dan LPEI Siapkan Penjaminan untuk Kredit UMKM Ekspor

BNI dan LPEI bekerja sama dalam hal pemberian penjaminan kredit syarat ringan

 (Ki-ka) Direktur Tresuri dan Internasional BNI Henry Panjaitan, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna Fizetty Anwar, Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi, Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi dalam MoU BNI dan LPEI terkait pemberian penjaminan kredit UMKM, Senin (25/4/2022). BNI bersama LPEI akan membantu UMKM agar mendapat pendampingan dan pelatihan guna mendorong program naik kelas Go Digital, Go Global, dan Go Productive.
Foto: BNI
(Ki-ka) Direktur Tresuri dan Internasional BNI Henry Panjaitan, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna Fizetty Anwar, Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi, Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi dalam MoU BNI dan LPEI terkait pemberian penjaminan kredit UMKM, Senin (25/4/2022). BNI bersama LPEI akan membantu UMKM agar mendapat pendampingan dan pelatihan guna mendorong program naik kelas Go Digital, Go Global, dan Go Productive.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (Kode saham: BBNI) terus mencari peluang pertumbuhan baru dalam tugasnya sebagai bank global Indonesia. Untuk mengerek kinerja UMKM agar Go global, BNI menjalin kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Kolaborasi ini pun sejalan dengan Program BNI Xpora yang menekankan tiga value proposition yaitu Go Productive, Go Digital, dan Go Global sehingga UMKM dapat meningkatkan kapabilitas, mendapatkan akses pengetahuan digital, hingga memperluas pasar ke mancanegara dan go internasional.

Baca Juga

Pada kesempatan ini, BNI dan LPEI bekerja sama dalam hal pemberian penjaminan kredit syarat ringan kepada UMKM program pembiayaan fastrex dengan maksimum fasilitas hingga Rp 25 miliar. UMKM pun akan mendapat pendampingan dan pelatihan guna mendorong program naik kelas Go Digital, Go Global, dan Go Productive.

Prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal dan Direktur Treasury & Internasional BNI Henry Panjaitan bersama Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan LPEI Dikdik Yustandi, dan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi di Grha BNI di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Royke menuturkan tujuan dari kerja sama ini sejalan dengan komitmen BNI untuk mendukung mitra UMKM agar dapat naik kelas dan Go Global. BNI tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi, tetapi juga sebagai kolaborator yang mempertemukan mitra UMKM dengan para stakeholder.

“Kami mengapresiasi LPEI yang ikut berperan aktif bersama BNI dalam mencari solusi-solusi untuk dapat membantu sekaligus mendorong para pelaku UMKM untuk tidak sekadar memanfaatkan pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri yang potensinya juga tak kalah besar,” ujarnya.

Royke mengutarakan, BNI memiliki infrastruktur yang sangat memadai dalam mendukung UMKM Go Global, dengan Champion Program-nya adalah BNI Xpora. Beberapa keunggulan yang dimiliki antara lain, Pertama, BNI memiliki program khusus untuk pembiayaan UMKM ekspor. BNI mampu memberikan suku bunga menarik dan persyaratan agunan yang lebih ringan melalui kerjasama dengan perusahaan penjaminan.

Kedua, BNI memiliki jaringan yang luas di luar negeri yakni Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) dan jaringan bank mitra koresponden akan mempermudah UMKM dalam melakukan melakukan business matching serta transaksi ekspor.

Ketiga, BNI juga memiliki layanan cash management terbaik yang tentunya tentunya mempermudah UMKM dalam bertransaksi. Cash Management Services BNI kerap diakui menjadi yang terbaik dibandingkan peers,  antara lain sebagai The Best Cash Management Bank in Indonesia pada Annual Best FI Award setiap tahunnya.

“Sebagai bank BUMN kami dapat bertindak sebagai kolaborator yang mempertemukan UMKM dengan stakeholder lainnya menggunakan Open API (Application Programming Interface),” imbuhnya.

Rijani menyampaikan sebagai sesama agen pembangunan BNI dan LPEI perlu bekerja sama dengan erat dalam konteks pengembangan berbagai potensi ekonomi yang dimiliki oleh negeri. Saat ini, LPEI sendiri tengah fokus pada peningkatan fungsi Lembaga dalam hal meningkatkan ekspor khususnya di segmen UMKM.

Tidak hanya meningkatkan pembiayaan, LPEI juga proaktif membentuk ekosistem yang produktif yang menjamin keberlanjutan ekspor segmen UMKM. Di samping itu, LPEI pun fokus pada optimalisasi jasa konsultasi strategis guna mengembangkan ekspor UMKM lebih progresif.

“Pertemuan kita kali ini hanya format yang kita formalkan, tetapi kerja sama kami dengan BNI sudah sangat lama. Ini mengukuhkan kembali bahwa hubungan BNI dan LPEI memang harus semakin diperluas,”sebutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement