REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penggerak Milenial Indonesia (PMI) bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) memberikan santunan kepada ratusan santri anak yatim dalam acara buka puasa bersama yang digelar di Yayasan Pesantren Yatim Cahaya Madinah, Pamulang, Tangsel, Ahad (24/4/2022).
Koordinator PMI, M Adhiya Muzakki, mengatakan agenda buka bersama dan santunan merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh PMI di saat bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, hari ini bersama Kadin, kita bisa silaturahim dan menggelar acara buka bersama dan santunan anak yatim piatu di sini,” ujar Adhiya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (25/4/2022).
Adhiya menjelaskan, agenda ini dalam rangka memberi semangat kepada anak yatim piatu yang sedang menuntut ilmu di pesantren agar tetap optimis menggapai cita dan senantiasa semangat dalam membangun bangsa ke depannya.
“Tujuan kami adalah memberikan semangat kepada anak yatim piatu agar selalu optimis dan konsisten dalam mewujudkan cita cita untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ucap dia.
Dia mengatakan, ungkapan Arab “man jadda wa jada” harus terpatri dalam diri setiap insan. Menurut dia, rumus itulah yang akan membawanya kepada cita cita. “Man jadda wa jada harus menjadi pegangan kita untuk setiap cita cita yang akan kita raih,” kata Adhiya.
Pengurus Yayasan Pesantren Yatim Cahaya Madinah mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PMI bekerjasama dengan Kadin. Diharapkan agenda seperti ini bisa berlanjut dalam rangka memberi semangat sekaligus meringankan beban anak-anak yang membutuhkan.
Sementara, Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan membawa berkah di bulan suci Ramadhan. “Semoga bermanfaat dan membawa berkah untuk anak yatim dari Yayasan Pesantren Cahaya Madinah,” jelas Arsjad.
Untuk diketahui, agenda ini dihadiri ratusan anak yatim yang sedang menempuh pendidikan di Yayasan Pesantren Yatim Cahaya Madinah, Pamulang, Tangerang Selatan. Mereka mendapatkan santunan, sembako, serta paket buka bersama dengan para pengurus pesantren dan anggota PMI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
