Senin 25 Apr 2022 06:25 WIB

4.300 Warga Kabupaten Bengkayang Dapat BLT Minyak Goreng

Bantuan yang diberikan berupa bantuan sembako dan BLT minyak goreng.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang juru bayar melayani warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng (ilustrasi). Sebanyak 4.300 warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang juru bayar melayani warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng (ilustrasi). Sebanyak 4.300 warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mendapat 4.300 Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Kabupaten Bengkayang sampai saat ini baru bisa menyalurkan bantuan BLT minyak goreng dan bantuan sembako ke tiga kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Bengkayang, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Sungai Betung dengan sasaran 4.300 penduduk yang berhak menerima," ujar Kantor Pos Indonesia Cabang Bengkayang, Asfar saat dihubungi di Bengkayang, Ahad (24/4/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa bantuan sembako selama sebulan dengan jatah Rp 200 ribu dan BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu. Khusus untuk BLT minyak goreng diberikan per tiga bulan.

"Jadi untuk jatah BLT minyak goreng setiap penerima bantuan berhak menerima Rp 100 ribu per bulan," tuturnya.

Asfar mengaku tak ada masalah atau kendala serius dalam proses penyaluran sembako mengingat, program bantuan seperti ini sudah mulai bisa dilakukan. "Secara teknis pelaksanaan aman terkendali. Terlebih saat ini kita dibantu oleh petugas keamanan dan perwakilan dari dinas sosial. Ini untuk memastikan pelaksanaan penyaluran bantuan tetap tertib dan bantuan tersebut diberikan secara tepat sasaran," kata dia.

Sementara itu, Kasi Kesra sekaligus pendamping Desa Bani Amas Bengkayang, Darsono menanggapi program bantuan dari pemerintah tersebut sebagai salah satu langkah positif di saat seperti ini. Terlebih, pandemi Covid- 19 yang sebelumnya melanda sangat banyak berdampak pada sisi kehidupan, terutama ekonomi masyarakat.

"Bantuan ini tentu sangat berarti bagi kehidupan sekitar 211 warga kami yang mendapat bantuan. Apalagi kondisi pandemi, pekerjaan juga terkendala. Jadi bantuan seperti ini sangat berguna untuk ke depannya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement