Ahad 24 Apr 2022 20:20 WIB

Erick Thohir Bantu Kampoeng Batara Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Banyuwangi

Erick Thohir memiliki komitmen dalam peningkatan SDM Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir memiliki komitmen besar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk di Banyuwangi.
Foto: Dok Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir memiliki komitmen besar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk di Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir memiliki komitmen besar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk di Banyuwangi. Founder Sekolah Adat, Kampoeng Batara (Kampung Baca Taman Rimba), Widie Nurmahmudy (43) mengatakan, Erick Thohir terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, utamanya dari sisi ilmu dan pengetahuan.

"Erick Thohir sosok yang memang serius membangun akar-akar ini agar tumbuh secara ekonomi, secara pengetahuan, kemudian secara interaksi dengan lingkungan juga," ujar Widie.

Kampoeng Batara adalah wadah kegiatan edukasi untuk anak-anak di Kampung Papring, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, mulai usia sebelum sekolah, sampai dengan usia SMK. Widie pun senang bisa merasakan manfaat dari program yang digaungkan Erick Thohir, di mana memiliki komitmen dalam peningkatan SDM Indonesia.

"Pak Erick Thohir, sosok yang baik, yang lebih memperhatikan akar-akar masyarakat yang memang membutuhkan," kata Widie.

Erick Thohir menegaskan, salah satu dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN akan difokuskan pada tiga hal, yakni pendidikan. Sehingga Widie yang juga menggeluti bidang pendidikan merasa memiliki sinergi yang sama, untuk membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Kami merasa bersinergi dengan  program yang digagas oleh Pak Erick Thohir. Selain itu, Pak Erick Thohir juga adalah sosok yang inovatif, kreatif dan humanis," ujar Widie.

Widie yakin, dengan bantuan dari Erick Thohir, nantinya Kampoeng Batara bisa lebih menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan. Sehingga manfaatnya juga akan dirasakan oleh banyak masyarakat, khususnya di Banyuwangi.

"Jadi sarana rumah bambu ini sangat bermanfaat. Jika kemarin kita susah mencari suatu tempat yang bisa mengumpulkan banyak orang, silaturahmi bersama, itu sekarang sudah ada," ujar Widie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement