Ahad 24 Apr 2022 12:42 WIB

160 RS dan 400 Puskesmas Disiagakan Selama Mudik Jalur Jabar

Ribuan nakes disiagakan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, pihaknya menyiapkan ribuan tenaga kesehatan (Nakes) selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Foto: Abdan Syakura_Republika
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, pihaknya menyiapkan ribuan tenaga kesehatan (Nakes) selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar telah siap untuk menghadapi lonjakan pemudik pada lebaran tahun ini. Salah satu yang bersiaga, adalah tenaga kesehatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi, pihaknya menyiapkan ribuan tenaga kesehatan (Nakes) selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Selain itu, Dinkes Jabar menyiapkan 160 rumah sakit (RS) dan 400 lebih Puskesmas dan klinik.

"Kalau jumlah Nakes yang disiapkan di Posko tergantung kebutuhannya. Namun yang jelas kami akan ada pengawalan untuk memastikan Posko siap," ujar Nina kepada Republika, akhir pekan ini.

Nina menjelaskan, untuk Posko kesehatan mudik pihaknya bekerja sama dengan Dishub Jabar yang membuat Posko mudik tingkat Jabar. Jumlahnya, ada 33 Posko. Namun, kabupaten/kota juga punya area Posko sendiri.

"Segala sesuatu terkait kesehatan kami akan kawal. Ini harus dilakukan dari mulai memeriksa kesehatan pemudik hingga keselamatannya," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, Kabupaten/kota harus menyiapkan sumber daya manusia di posko-posko yang sudah disiapkan. "Selain di Posko, di RS dan Puskesmas harus siaga khususnya ditempat yang menjadi alur jalur mudik," katanya.

Menurutnya, Jabar ini luar biasa. Karena, masyarakat banyak yang bekerja di luar kota, Jabar memiliki banyak tempat wisata, surganya makanan dan pakaian.

"Jadi, banyak yang akan datang ke Jabar Kabupaten/kota harus siap. Harus ada vaksinasi kalau primer 1 dan 2 belum selesai dan akan antigen. Ini, untuk keamanan semua baik menghindari kecelakaan maupun kesehatan," tegasnya.

Nina mengatakan, di setiap Posko pihaknya akan menyiapkan tiga vaksin. Yakni, Pfizer, Moderna, dan astrazaneca. Vaksin Covid 19 ini, stoknya sangat cukup. Jadi kebutuhan berapa pun, akan disuplai.

"Kami siap memasok kekurangan vaksin di kabupaten/kota berapa pun kebutuhannya. Karena, stock vaksin banyak," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement