Senin 25 Apr 2022 01:20 WIB

Rekor Muri Usai Berbagi 50 Ribu Paket Sembako dan Ngaji Bareng Ustadz Salim A Fillah

DRW Skincare memecahkan rekor Muri dengan pembagian serentak 50 ribu paket sembako.

DRW Skincare meraih rekor Muri pada Ramadhan 1443 Hijriyah.
Foto: Istimewa
DRW Skincare meraih rekor Muri pada Ramadhan 1443 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan 1443 Hijriyah menjadi berkah bagi DRW Skincare. Brand kecantikan asal Indonesia, yang didirikan oleh dokter Wahyu Triasmara, menghentak dengan menciptakan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Perusahaan ini mampu bersaing di tengah maraknya merek, baik lokal maupun internasional dalam meningkatkan penjualannya di Tanah Air.

Tak tanggung-tanggung, DRW Skincare memecahkan rekor Muri dengan pembagian serentak 50 ribu paket sembako yang diadakan di seluruh Indonesia dalam waktu bersamaan. Dr Wahyu Triasmara menjelaskan, tujuan diadakannya acara pada bulan Ramadan 1443 Hijriyah agar perusahaannya bisa lebih bermakna bagi masyarakat luas.

"Alhamdulilah, di Ramadan kali ini kami DRW Skincare kembali bisa berbagi untuk saudara yang membutuhkan. "Mohon doanya semoga DRW Skincare bisa terus maju dan terus bermanfaat untuk masyarakat Indonesia," ucap Wahyu dalam siaran di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Dia mengaku, sangat bersyukur karena diberikan kesempatan untuk bisa menebar kebaikan dengan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya berbagi paket sembako, perusahaan kecantikan miliknya juga mengadakan buka bersama dan berbagi takjil sebanyak 15 ribu paket. Selain itu, DRW Skincare juga mengaji bareng Ustadz Salim A Fillah di Pesantren Merapi Merbabu, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

"Kami juga adakan beberapa acara belanja bersama dengan 100 anak yatim di wilayah Jogjakarta dan sekitarnya serta santunan dan berbagi untuk anak yatim piatu, Penyaluran sembako dalam kegiatan bersinergi dengan Pemuda Muhammadiyah & GP Ansor Kecamatan Depok, Sleman, DRW Skincare ngaji dan berbagi bersama sinergi ambulans dan laskar sedekah se-DIY dan Jateng," kata Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement