Sabtu 23 Apr 2022 07:33 WIB

Delapan Faskes di Kota Depok Berikan Layanan Bagi Pasien HIV/AIDS

Puskesmas Pancoran Mas, Cipayung, Cimanggis, dan Tapos melayani pemgobatan HIV/AIDS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak delapan fasilitas kesehatan (faskes) yaitu rumah sakit dan puskesmas di Kota Depok memberikan layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan (PDP) HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, hingga 2021 masih terdapat empat layanan PDP di Kota Depok.

Di antaranya, RSUD Kota Depok, RS Sentra Medika, RS Universitas Indonesia (UI), dan RS Hermina. "Seiring dengan perkembangan kondisi yang ada, maka dibutuhkan adanya penambahan jumlah layanan PDP HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual (PIMS). Terutama di tingkat layanan Puskesmas," kata Mary dalam keterangannya di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (23/4/2022).

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjut Mary, ada empat puskesmas yang telah ditetapkan sebagai layanan PDP HIV/AIDS dan PIMS. Penetapan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinkes Nomor: 443.24/1336/P3M/2022 tanggal 19 April 2022. Faskes tambahan berada di UPTD Puskesmas Pancoran Mas, UPTD Puskesmas Cipayung, UPTD Puskesmas Cimanggis, dan UPTD Puskesmas Tapos.

Mary berharap, penambahan faskes PDP HIV/AIDS dan PIMS bisa memutus rantai penularan HIV/AIDS dan infeksi menular seksual. Tentunya melalui konseling, pemilihan terapi regimen obat anti retro viral (ARV) yang tepat pada Orang Dengan HIV (ODHIV). Dengan perluasan layanan, sambung dia, diharapkan semua upaya dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS dan PIMS berhasil membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement