Jumat 22 Apr 2022 20:11 WIB

64,5 Persen Pelaku UMKM Perempuan Sudah Melek Digital

Saat ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informasi mencatat saat ini populasi di Indonesia ada sekitar 277,7 juta penduduk. Adapun angka ini sebanyak 204,7 juta merupakan pengguna internet. 

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informasi Septriana Tangkary mengatakan program digitalisasi mampu meningkatkan society untuk mengembangkan pendidikan generasi penerus. 

Baca Juga

Selain itu, saat ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia, ada sekitar 65,4 juta UMKM di Indonesia diantaranya 37 juta UMKM atau 64,5 persen UMKM dikelola oleh perempuan. 

“Artinya adanya teknologi digital saat ini, dapat mempromosikan kesetaraan gender bagi kaum perempuan. Karena dengan adanya perangkat-perangkat yang canggih sangat mendukung perempuan semakin berdaya dalam berpartisipasi di segala bidang,” ujarnya, Jumat (22/4/2022).

Septriana menyebut adanya kemajuan teknologi komunikasi seperti saat ini, perempuan bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mengerjakan tugas kantor, berjualan secara daring, menggerakkan masyarakat atau komunitas melalui media sosial, hingga mencari informasi soal gizi atau pendidikan anak.

Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati menambahkan kesetaraan gender bagi perempuan dengan laki-laki merupakan salah satu hak asasi manusia (HAM). Maka itu, sudah sepatunya jika perempuan harus diakui dengan adanya kesetaraan gender dalam setiap sektor pembangunan bangsa.

“Kita tidak boleh memberikan label gender pada pekerjaan apapun. Jadi tugas kita semua untuk memastikan semua sektor dan seluruh bidang pekerjaan menjadi ramah perempuan. Sudah saatnya pembangunan di segala sektor kedepankan prinsip kesetaraan dan upaya-upaya pemberdayaan perempuan. Marilah kita gaungkan tanpa lelah kesetaraan gender demi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengajak para perempuan di Indonesia dapat bangkit bersama-sama, untuk mengambil bagian dalam pembangunan bangsa. Dengan merdekanya akses kesempatan serta kesetaraan saat ini, dirinya meminta agar perempuan Indonesia tidak berhenti belajar dalam kondisi apapun.

“Jangan lelah untuk mengupgrade diri, karena pengetahuan, wawasan dan juga ketrampilan bisa didapat dimana saja. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia. Mari berkarya secara maksimal, untuk berkontribusi dalam peradaban bangsa,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement