Jumat 22 Apr 2022 15:28 WIB

Lebaran Segera Tiba, Antrean Penukaran Uang Mengular

BI membuka 400 penukaran antrean dan 100 penukaran online.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Friska Yolandha
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Nasabah melakukan penukaran uang di Mandiri Micro Bussines Unit (MBU) Bandung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Senin (18/4/2022). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai di Jawa Barat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 2022 meningkat hingga 10,42 persen atau mencapai Rp19,62 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp17,44 triliun. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hari raya sebentar lagi tiba. Semangat menyambut Idul Fitri bukan hanya terlihat dari ramainya pusat-pusat perbelanjaan, tapi juga di sejumlah bank, salah satunya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat. Antrean warga yang ingin menukarkan uang baru untuk persiapan tradisi ‘bagi-bagi THR’ juga terlihat memanjang di depan pintu masuk BI Jabar yang berlokasi di Babakan Ciamis, Kota Bandung. 

“Saya sudah antre dari tadi, jam setengah 9, tapi kehabisan Kouta, makanya mau coba lewat online. Tapi tidak sekarang bisa hari Senin atau Selasa, karena hari ini sudah habis koutanya,” kata Adi, warga Cicendo yang tengah mengantre di depan gedung BI Jabar, Kamis (21/4). 

Baca Juga

Adi hanya satu dari pilihan warga Kota Bandung yang telah menunggu giliran, namun terpaksa harus kembali lagi esok hari karena kouta yang terbatas. Salah satu staf keamanan kantor BI Jabar yang bertugas melayani antrean penukaran uang hari itu, Kamis, mengatakan per harinya BI Jabar menyediakan kouta 400 orang untuk antrean langsung dan 100 orang untuk antrean daring (online). 

“400 untuk penukaran antrean, 100 untuk penukaran online, itu setiap hari, dari Senin hingga Kamis,” ujarnya kepada Republika.co.id.

Untuk dapat masuk dalam kouta, warga disarankan untuk datang sebelum jam operasional BI Jabar, yakni pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan, layanan penukaran uang akan melayani mulai pukul 09.00 hingga 12.00 siang. 

“Kita sudah buka sejak sepekan lalu, dan terakhir tanggal 26 April,” ujarnya. 

Dia mengatakan, jumlah maksimal uang yang dapat ditukarkan dibatasi hingga Rp 3,8 juta saja, dimana nantinya penukar akan mendapatkan pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. 

“Per paketnya itu Rp 3,8 juta yang Rp 2 juta pecahan Rp 20 ribu, Rp 1 juta pecahan Rp 10 ribu, Rp 500 ribu pecahan Rp 5.000, nah sisanya Rp 2.000 atau seribu rupiah,” katanya. 

“Itu maksimal ya, misalnya kalau mau tukar Rp 1 juta saja juga tidak apa-apa,” sambungnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement