Jumat 22 Apr 2022 01:55 WIB

WTTC: Pariwisata Global akan Pulih dari Pandemi pada 2023

Pandemi Covid-19 telah menghancurkan industri pariwisata global.

Wisatawan berbaris untuk melewati keamanan di Rhode Island TF Green International Airport, Amerika Serikat, 19 April 2022. Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) memprediksi pariwisata global akan pulih pada tahun depan.
Foto: AP Photo/David Goldman
Wisatawan berbaris untuk melewati keamanan di Rhode Island TF Green International Airport, Amerika Serikat, 19 April 2022. Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) memprediksi pariwisata global akan pulih pada tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sektor perjalanan dan pariwisata global diproyeksikan akan kembali ke tingkat sebelum pandemi pada 2023. Pariwisata global juga diperkirakan akan tumbuh pada tingkat yang akan melampaui pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global, menurut Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) pada Kamis (21/4/2022).

Industri ini diperkirakan akan mencatat tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 5,8 persen dari 2022 hingga 2032 versus peningkatan 2,7 persen dalam PDB global. Kemajuan tersebut akan menciptakan 126 juta pekerjaan baru, menurut WTTC dalam sebuah laporan yang dirilis selama konferensi kelompok industri di Manila.

Baca Juga

Pada 2019, pariwisata menyumbang sepersepuluh dari PDB dan pekerjaan global. Akan tetapi, pandemi Covid-19 menghancurkan industri senilai 9,6 triliun dolar AS, mengurangi separuh nilai output-nya, dan membuat 62 juta orang menganggur.

"Pemulihannya akan sangat luar biasa sehingga akan pulih dengan sangat kuat. Ini tentu saja tergantung pada pembukaan kembali China," kata Presiden WTTC Julia Simpson seraya menyerukan semua pemerintah untuk membuka kembali perbatasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement