Kamis 21 Apr 2022 14:05 WIB

Ruang Bawah Tanah Ekspansi Raja Fahd akan Digunakan untuk Itikaf

Ruang Bawah Tanah Ekspansi Raja Fahd akan Digunakan untuk Itikaf.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah Itikaf di Masjidil Haram pada Ramadhan lalu.
Foto: Anadolu Agenyu
Jamaah Itikaf di Masjidil Haram pada Ramadhan lalu.

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram telah menyelesaikan persiapan I'tikaf di ruang bawah tanah Ekspansi Raja Fahd. Nantinya I'kitaf bisa dilakukan oleh jamaah laki-laki dan perempuan.

Wakil Presiden Kepresidenan, Sheikh Badr bin Abdullah Al-Furaih, menyebut sesuai dengan prosedur yang diawasi oleh Unit Layanan nantinya jamaah akan masuk melalui Gerbang Raja Fahd 73, yang langsung membawa mereka ke ruang bawah tanah.

Baca Juga

"Masing-masing akan mendapatkan loker untuk menyimpan barang-barang mereka, tetapi kepresidenan tidak akan bertanggung jawab atas barang-barang yang hilang," ujar dia dilansir di Arab News, Kamis (21/4).

Direktur Unit Layanan, Essam Al-Saghir, mengatakan telah menetapkan tanggal untuk memberikan izin I'tikaaf kepada jamaah dari hari ke-17 Ramadhan. Izin diberikan melalui stan layanan yang terletak di depan Gerbang Raja Abdullah 119 di halaman barat Masjidil Haram.

Seorang penulis yang mengkhususkan diri dalam urusan haji dan umrah, Ahmed Al-Halabi, mengatakan umat Islam dari seluruh dunia datang ke Masjidil Haram selama Ramadhan dengan harapan dapat melakukan I'tikaaf, terutama selama 10 hari terakhir bulan suci.

“Selama dua tahun terakhir, I'tikaf di Dua Masjid Suci tidak diperbolehkan di tengah pandemi. Tahun ini, sebuah prosedur khusus diterapkan, yang mana jamaah harus masuk ke situs web kepresidenan, memilih bahasa yang mereka sukai dan melampirkan salinan kartu identitas mereka untuk dapat mengajukan permintaan izin I'tikaaf," ujar Al-Halabi.

Ia juga menyebut sebuah bilik layanan telah didirikan untuk menindaklanjuti urusan jamaah di depan Gerbang Raja Abdullah 119 di halaman barat Masjidil Haram. 

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2067381/saudi-arabia

Cek Typo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement