Cara Mendapatkan Tidur Malam yang Baik Selama Ramadhan

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Kamis 21 Apr 2022 06:24 WIB

Tidur (ilustrasi). Cara Mendapatkan Tidur Malam yang Baik Selama Ramadhan Foto: Pixabay Tidur (ilustrasi). Cara Mendapatkan Tidur Malam yang Baik Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan kebersamaan, namun ibadah malam dan sahur dapat mengganggu pola tidur seseorang jika tidak direncanakan dengan baik.

Penelitian menyatakan orang yang berpuasa tidur sekitar 90 menit lebih sedikit dari biasanya. Ini dapat membuat kualitas tidur mereka menurun. 

Baca Juga

Jadi bagaimana umat Muslim bisa mengatur waktu istirahat mereka selama Ramadhan? Berikut caranya, dikutip dari The National News.

Cara Mendapatkan Tidur Malam yang Baik Selama Ramadhan

1. Makan dengan benar

Menurut dokter umum di Medcare, Farzad Ghaedi, sebisa mungkin hindari makan berlebihan saat berbuka puasa. “Makan makanan berlemak, berat, manis dan minum minuman berkarbonasi saat buka puasa berarti tubuh harus bekerja lembur untuk mencerna makanan. Makanan yang sangat pedas dan kafein juga bisa menjadi hal buruk untuk tidur nyenyak karena dapat menyebabkan gas berlebih dan rasa mulas,” jelasnya.

Menurut pakar tidur dan pendiri merek kasur Whisper, Dominik Zunkovic, diet rendah gula diperlukan untuk tidur malam yang nyenyak. “Ledakan energi yang Anda dapatkan setelah makan terlalu banyak gula dengan cepat hilang dan lonjakan dan penurunan energi ini dapat menyebabkan Anda mempunyai kebiasaan berbahaya, seperti tidur siang yang tidak tepat waktu dan cangkir kafein ekstra, yang semuanya dapat mengganggu waktu tidur malam yang baik," katanya.

Seorang manajer media sosial Tahira Mehmood sudah belajar dari pengalaman untuk menyeimbangkan kadar gulanya dan memperhatikan pola makannya. “Makan kurma saat sahur baik untuk mengatur kadar gula dan membantu saya merasa baik-baik saja sepanjang hari. Yang benar-benar membantu saya adalah makan dengan porsi sedikit saat sahur dan berbuka puasa, sehingga tidak ada perasaan lesu yang harus dihadapi,” ujarnya.

Julie Mallon, pakar tidur dan pendiri Nurture 2 Sleep menganggap waktu makan juga penting selama Ramadhan. Makan mendekati waktu tidur berarti tubuh sibuk mencerna makanan saat seharusnya digunakan untuk istirahat dan memperbaiki, ini bisa mengakibatkan tidur terganggu.

“Proses mencerna makanan juga meningkatkan suhu tubuh kita, namun, untuk tidur, suhu tubuh kita perlu sedikit turun, oleh karena itu makan sebelum tidur dapat menyebabkan waktu tidur yang kurang,” katanya.