Kamis 21 Apr 2022 01:05 WIB

Ketua Parlemen Inggris: Pernyataan Johnson Bisa Diperdebatkan

Parlemen Inggris izinkan partai buruh memajukan mosi dalam perdebatan di parlemen.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Foto: Henry Nicholls/Pool via AP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua House of Common Inggris Lindsay Hoyle mengatakan akan mengizinkan Partai Buruh selaku oposisi untuk memajukan mosi dalam perdebatan di parlemen. Mosi itu mengenai apakah Perdana Menteri Boris Johnson mengelabui anggota parlemen saat menanggapi tuduhan pelanggaran peraturan Covid-19.

Hoyle mengatakan perannya bukan memutuskan apakah Johnson telah menghina parlemen dalam pernyataan mengenai pesta di kediamanan resmi perdana menteri di Downing Street selama peraturan pembatasan sosial Covid-19.

"Peran saya adalah memutuskan apakah terdapat kasus argumentatif yang dapat diperiksa, karena (ketua oposisi) mungkin mengajukan mosi untuk diperdebatkan pada Kamis (21/4)," kata Hoyle, Selasa (19/4).

Mosi tersebut dipublikasikan pada Rabu (20/4) dan diprediksi akan meminta anggota parlemen memutuskan apakah akan mengajukan Johnson ke komite parlemen. Agar diselidiki apakah ia sengaja mengelabui anggota parlemen saat merespon tuduhan pelanggaran peraturan Covid-19 di Downing Street.

Kemungkinan mosi tersebut akan diloloskan kecil pasalnya Partai Konservatif yang dikuasai Johnson mayoritas di House of Commons. Sehingga perlu banyak anggota partai itu untuk bergabung ke oposisi agar pemungutan suara untuk menyelidikinya digelar. Sementara hanya segelintir anggota Partai Konservatif yang mengkritiknya dengan terbuka.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement