Rabu 20 Apr 2022 14:31 WIB

BWA Sambut Himbauan Gubernur Anis Baswedan dengan Menggelar Jakarta Mengaji

Jakarta Mengaji diikuti 1.500 peserta.

Sebanyak 1.500 warga Menteng Atas mengikuti kegiatan Jakarta Mengaji  yang diadakan oleh BWA di di Taman Epicentrum, Rasuna Said, Rabu (20/4).
Foto: Dok BWA
Sebanyak 1.500 warga Menteng Atas mengikuti kegiatan Jakarta Mengaji yang diadakan oleh BWA di di Taman Epicentrum, Rasuna Said, Rabu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada Selasa (19/4)  beredar video yang isinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan  menghimbau semua warga Jakarta untuk mengaji tepat jam 10 pagi, hari Rabu, 20 April 2022. Gerakan ini disebut Jakarta Cinta Quran.

Menyambut himbauan ini, Badan Wakaf Alquran (BWA) menyambut dengan suka cita.  BWA mengajak 2.000 warga Menteng Atas  untuk berkumpul di Taman Epicentrum, Rasuna Said untuk mengaji surat Ar Rahman bersama.

“Acara ini adalah dadakan. Jadi persiapannya sangat terbatas. Karena himbauan Pak Anies, maka kami segera mengkomunikasikan ke masayarakat. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias.  Mereka yang ada keluangan waktu datang. Dari yang direncanakan 2.000 peserta, alhamdulillah yang datang 1.500 peserta,”  kata Mufrodi, ketua panitia Jakarta Mengaji BWA dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pengelola Kawasan Epicentrum,  Sutrisno mengatakan, “Acara ini dadakan. Sampai-sampai  panitia tidak izin ke kami, melainkan ke DKM masjid.  Namun demikian,  karena ini acara yang mulia, membaca Alquran, mari kita lakukan bersama dan tidak menutup kemungkinan acara seperti ini bisa dilakukan secara rutin.”

Acara Jakarta Mengaji dimulai tepat jam 10.00 WIB, dengan membaca Alquran Surat Ar-Rahman secara bersama sama dipandu oleh ustadz Muhammad Nur Effendi. Setelah menyelesaikan bacaan Alquran, acara dilanjutkan dengan sambutan kemudian peserta berfoto bersama.

Acara berlangsung dengan khidmat, tertib dan damai, para peserta berangsur angsur pulang meninggalkan lokasi Jakarta Mengaji, dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban umum.

“Insya Allah dengan banyaknya kegiatan mengaji di Indonesia semakin membuat Indonesia menjadi negeri ‘baldatun thoyibatun wa robbun ghofur’.  Aamiin,” kata Direktur Program BWA Hazairin Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement