Rabu 20 Apr 2022 12:43 WIB

Perang Rusia Ukraina Picu Penjualan Smartphone Turun

Samsung dan Apple mengalami kenaikan penjualan smartphone.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Smartphone. Ilustrasi.
Foto: Techradar
Smartphone. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Adanya perang Rusia dan Ukraina serta meningkatnya kasus Covid-19 di China bikin penjualan smartphone sepanjang kuartal pertama 2022 menurun. Namun, Samsung dan Apple mengalami kenaikan penjualan.

Dilansir dari GSM Arena pada Rabu (20/4/2022), Samsung kembali menjadi merek teratas dengan 24 persen pangsa pasar, naik dari 19 persen di kuartal liburan dan 22 persen di Q1 tahun lalu. Seperti biasa, peluncuran iPhone menjelang akhir tahun menyebabkan Apple melonjak di Q4 tetapi Samsung merebut kembali posisi teratas dengan penjualan yang kuat dari flagships Galaxy S22 dan permintaan yang kuat untuk Galaxy A-series.

Baca Juga

"Apple juga melakukannya dengan cukup baik. Terlepas dari laporan pengurangan produksi, iPhone SE generasi ketiga adalah penggerak volume kelas menengah yang penting untuk Apple", kata para analis di Canalys.  

Operator menuntut ponsel 5G untuk dijual dan SE (2022) adalah iPhone 5G termurah.  Seri iPhone 13 juga terus menjadi penjual yang kuat. Xiaomi memegang tempat ketiga dengan pasar 13 persen. Persentase poin lebih rendah dari tahun lalu.  Performa yang relatif kuat diperoleh oleh seri Redmi Note yang populer.

"Kabar baiknya adalah bahwa kekurangan komponen yang menyakitkan mungkin membaik lebih cepat dari yang diharapkan, yang tentunya akan membantu meringankan tekanan biaya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement