Rabu 20 Apr 2022 09:55 WIB

BMH Salurkan Perlengkapan Ibadah untuk Anak-Anak di Dusun Arra' Maros

Selain perlengkapan ibadah, BMH juga memberikan dana santunan sosial.

BMH menyalurkan perlengkapan ibadah dan dana santunan sosial kepada anak-anak di Dusun Arra
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan perlengkapan ibadah dan dana santunan sosial kepada anak-anak di Dusun Arra

REPUBLIKA.CO.ID, MAROS – Melalui program Kebaikan Ramadhan, BMH berkomitmen untuk  hadir sampai ke titik terpencil. Seperti anak-anak di Dusun Arra' yang berada di balik perbukitan Tompobulu, Maros, Sulawesi Selatan.

"Mereka adalah anak-anak yang lahir dari orang tua dengan mata pencaharian secara umum sebagai petani, berladang dan beternak. Jadi, mereka sangat membutuhkan Kebaikan Ramadhan dari kita semua," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sulsel, Bashori, Selasa  (19/4).

BMH pun hadir kepada mereka dengan membawa Kebaikan Ramadhan berupa bantuan paket perlengkapan ibadah, termasuk Alquran, Iqra' yang diserahkan secara langsung di Masjid Ukhuwah.

"Bantuan perlengkapan ibadah berupa sarung, songkok dan mukena kita harapkan memberi semangat mereka dalam ibadah dan memakmurkan masjid. Selain juga BMH siapkan hadiah berupa dana santunan sosial," imbuh Bashori seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kebahagiaan tim BMH semakin terasa ketika masing-masing dari mereka ternyata sangat berbakat dalam menjalankan aktivitas ibadah. Seperti adzan, suara mereka merdu.

"Adzan suaranya merdu, mengaji dan hafalan Quran serta doa harian juga sangat baik. Alhamdulillah, bantuan ini sampai kepada anak-anak yang membanggakan," jelas Bashori.

Kebaikan Ramadhan BMH ini ditanggapi sangat positif oleh tokoh setempat, yang masyarakat biasa sapa dengan panggilan Pak Imam.

"Terima kasih kepada BMH. Anak-anak ini tidak saja belajar, dalam waktu tertentu mereka juga membantu orang tua cari nafkah. Jadi, kami terima kasih, ternyata anak-anak juga semangat belajar," ungkapnya.

Program ini terlaksana atas sinergi BMH, Pesantren Ummul Qura Maros, mahasiswa STIBA dan warga setempat. 

"Zakat, infak dan sedekah benar-benar gerakkan semangat ibadah dan belajar anak-anak di titik terpencil seperti di Dusun Arra' ini," tutup Bashori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement