Rabu 20 Apr 2022 08:19 WIB

Ford Hentikan Pemesanan untuk Mustang Mach-E 2022

Ford belum mengungkap alasan tak lagi menerima pesanan untuk semua model Mach E.

Mustang Mach-E
Foto: car and driver
Mustang Mach-E

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford dikabarkan telah menghentikan kegiatan pemesanan untuk kendaraan listrik mereka Mustang Mach-E 2022. Ford menjual Mustang Mach-E 2022 saat ini dalam varian Select, GT, Premium, dan California Route 1.

Sebagai permulaan, Ford awalnya akan menghentikan pesanan untuk Premium dan California Route 1. Ford belum mengungkap alasan mengapa mereka tak lagi menerima pesanan untuk semua model Mustang Mach-E. Namun, perusahaan telah memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke model 2023.

Baca Juga

"Karena permintaan yang tinggi, model tahun saat ini tidak lagi tersedia untuk pesanan ritel," tulis situs web Ford yang dikutip Rabu (20/4/2022).

"Persediaan terbatas mungkin tersedia di diler tertentu. Hubungi diler Anda untuk informasi lebih lanjut," lanjut keterangan tersebut.

Meski akan berfokus pada kendaraan 2023, Ford masih belum membagikan informasi tentang Mustang Mach-E 2023, termasuk pembaruan apa yang dapat dimanfaatkan dan kapan akan diluncurkan. Dengan ditutupnya pemesanan Mustang Mach-E untuk sementara waktu, kemungkinan beberapa konsumen akan melihat alternatif yang tersedia saat ini, termasuk Hyundai Ioniq 5, Kia EV6, dan tentu saja Tesla Model Y.

Pada bulan Desember tahun lalu, kepala eksekutif Ford Jim Farley mengatakan bahwa perusahaan sedang berjuang untuk memenuhi "permintaan luar biasa" untuk EV dan berencana untuk membangun 200.000 unit selama tahun kalender 2023. Jumlah ini kira-kira tiga kali lipat jumlah Mach-E yang dibuat pada tahun tersebut.

Sementara itu, Ford sedang bersiap untuk peluncuran resmi F-150 Lightning pada 26 April. Belum diketahui apakah tanggal ini menandakan dimulainya produksi atau dimulainya pengiriman pelanggan, tetapi bagaimanapun juga, F-150 Lightning sedang membentuk untuk menjadi sukses yang kuat untuk produsen mobil.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement